Alasan Kenapa Ngantuk Setelah Makan Tidak Melulu karena Penyakit

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Kenapa ngantuk setelah makan (Freepik.com/benzoix)

2. Produksi Hormon Insulin dan Serotonin

Jenis makanan yang kita konsumsi juga memainkan peran penting dalam munculnya rasa kantuk.

Setelah makan, terutama makanan yang tinggi karbohidrat atau gula, kadar gula darah akan meningkat.

Pankreas kemudian melepaskan hormon insulin untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari aliran darah.

Pada saat yang bersamaan, insulin juga merangsang penyerapan asam amino tertentu, seperti triptofan, ke dalam otak.

Triptofan ini kemudian digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi mengatur suasana hati dan membuat tubuh merasa nyaman.

Serotonin juga diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun.

Akibatnya, kadar serotonin dan melatonin yang meningkat setelah makan bisa membuat kita merasa lebih rileks dan mengantuk.

3. Pengaruh Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan rasa kantuk lebih cepat dibandingkan yang lain.

Makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti nasi, pasta, roti, atau makanan manis, diketahui dapat meningkatkan produksi insulin yang lebih besar, yang pada gilirannya meningkatkan produksi serotonin dan melatonin, yang memicu rasa kantuk.

Selain itu, makanan yang kaya lemak juga dapat memperlambat proses pencernaan.

Lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan protein atau karbohidrat, sehingga tubuh bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencerna makanan berlemak.

Baca Juga: Pengaruhi Kinerja? Ini Cara Menghilangkan Ngantuk Setelah Makan Siang