Nakita.id - Pernahkan merasakan sakit kepala ringan yang sepertinya tidak bisa Moms hilangkan?
Atau mungkin kulit Moms terasa lebih kusam, dan tak kencang lagi, atau bibir terasa luar biasa pecah-pecah?
Ini semua adalah tanda-tanda standar dehidrasi.
Dehidrasi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Moms kehilangan lebih banyak cairan daripada yang perlu dikonsumsi, sehingga menghambat tubuh untuk melakukan fungsi normal pada kapasitas optimal.
Banyak orang memahami bahwa tingkat hidrasi secara langsung mempengaruhi bagaimana perasaan kita dan otak kita berpikir.
Baca Juga : 6 Makanan Sehat Ini Ampuh Cegah Jerawat Singgah di Wajah, Patut Dicoba
Bahkan beberapa efek samping dari dehidrasi dapat sulit untuk dilacak kembali ke asupan cairan kita.
Berikut adalah beberapa efek samping dehidrasi yang mengejutkan, yang mungkin akan mengingatkan Moms untuk menjadikan hidrasi yang cukup sebagai prioritas harian.
1. Selalu ingin mengonsumsi makanan manis
Kurangnya cairan yang cukup dapat membuat lebih sulit bagi tubuh kita untuk memetabolisme glikogen, suatu zat yang terdiri dari molekul-molekul glukosa yang terhubung.
Baca Juga : Rutin Konsumsi Jus Seledri Dapat Meningkatkan Kesehatan, Benarkah?
Glukosa adalah gula sederhana, dan sumber bahan bakar yang dibutuhkan tubuh kita dari karbohidrat yang kita makan.
Ketika kemampuan kita untuk memetabolisme glikogen menderita, ngidam gula muncul sebagai cara untuk menyediakan tubuh kita dengan sumber energi yang cepat.
2. Bau nafas, tidak peduli berapa kali menyikat gigi
Dehidrasi berbau busuk — secara harfiah.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, produksi air liur di mulut menurun, yang membuka jalan bagi kelebihan bakteri untuk berkembang jika tidak ada.
Baca Juga : Mengonsumsi Minuman Bersoda Saat Hamil Bisa Membuat Anak Obesitas
3. Mengalami lebih banyak kram daripada biasanya saat berolahraga
Tidak ada yang menghentikan olahraga padat lebih cepat, daripada kram otot yang tak terduga, dan ternyata, kadang-kadang rasa sakit ini dapat dikaitkan dengan tubuh yang gagal mengkompensasi kekurangan cairan yang tepat.
Cairan membantu otot kita berkontraksi dan rileks; mereka juga menjaga kadar elektrolit kita seimbang, yang membantu mencegah kram.
Baca Juga : Inilah Penyebab Sperma Mati Alias Necrozoospermia, Sebelum Membuahi
4. Sulit berkonsentrasi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan dehidrasi ringan dapat mengganggu kemampuan kognitif secara negatif.
Ambil penelitian baru-baru ini tentang perempuan muda yang sehat yang setuju untuk membatasi asupan air mereka selama satu hari dan kemudian melakukan tes yang dirancang untuk mengukur fleksibilitas kognitif mereka.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Seorang Pria Alami Kerusakan Hati dan Gagal Ginjal Akut Setelah Makan Empedu Ikan
Dehidrasi ringan menyebabkan defisit dalam memori visual dan kerja mereka. Selanjutnya, air minum membalikkan defisit tersebut.
5. Pusing
Menurut American Heart Association (AHA), dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah Moms menurun, yang dapat menyebabkan pusing mantra atau perasaan pusing.
6. Tubuh menggigil
Dehidrasi akan memicu tubuh Moms untuk membatasi aliran darah ke kulit, yang pada gilirannya akan menyebabkan Moms merasa sangat dingin, bahkan jika Moms berada di lingkungan yang hangat.
Terlebih lagi, air mampu menyerap panas, jadi jika Moms kurang minum air, tubuh Moms kurang mampu mengatur suhunya.
Baca Juga : Bayi Baru Lahir Perlu Disentuh dan Dipeluk Lebih Banyak, Ini Alasannya
7. Mengalami konstipasi
Hidrasi memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh manusia untuk membuang limbah dari sistemnya.
Konstipasi terjadi ketika tinja di usus besar saat Moms mengalami dehidrasi, sehingga menghambat kemampuan tubuh untuk bergerak bersama.
Semakin banyak air yang Moms minum, semakin mudah bagi usus besar untuk menarik air dari usus besar dan menjaga pencernaan tetap teratur.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR