Nakita.id - Rasanya tak ada seorang pun yang membenci liburan, selain menghilangkan stres berlibur kini seolah menjadi gaya hidup masyarakat urban.
Namun, kerap kali ada saja rasa kaget, murung bahkan depresi justeru menghampiri setelah liburan usai.
Jika Moms pernah mengalaminya, bisa jadi terkena sindrom yang dinamakan post holiday blues.
Sindrom ini merupakan kondisi emosional dimana seseorang merasa stres setelah selesai menikmati liburan.
Ada dua hal yang menyebabkan kondisi ini, yaitu perasaan bahwa liburan sangat menyenangkan namun harus berakhir, atau Moms lebih ingin ada di masa liburan ketimbang kembali sibuk dengan rutinitas sehari-hari.
Melansir laman The New Daily, Dr. Melissa Weinberg seorang psikolog asal San Fransisco menyebutkan bahwa saat seseorang mengalami liburan yang menyenangkan sebenarnya merupakan ilusi yang dibuat oleh otak.
Baca Juga : Jaga Otak Selalu Sehat dan Cerdas, Upgrade Dengan 5 Makanan Ini
Seburuk apapun pengalaman liburan, otak hanya akan merekam bagian yang sangat dinikmati ketimbang pengalaman buruk.
Bukannya Menyehatkan, Inilah Bahaya Mengonsumsi Protein Terlalu Banyak pada Lansia
Source | : | menshealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR