Nakita.id -Selalu ada cara agar seseorang mendapatkan berat badan idaman, misalnya saja diet.
Beragam diet populer rela dijalani seperti diet keto, diet puasa dan beragam jenis diet lainnya.
Padahal, kunci utama untuk menurunkan berat badan sebetulnya sederhana, yaitu kalori masuk dan keluar.
Seperti beberapa perempuan yang berhasil menurunkan berat badan puluhan kilogram berikut, yang belum lama ini membagikan kiat suksesnya mendapatkan berat badan ideal.
Lakukan trik ini sebagai resolusi Moms di tahun 2019, sehingga tubuh bisa langsing tanpa tersiksa. Apa saja?
1. Temukan angka kebutuhan kalori
Sebelum memulai menghitung asupan kalori dan kalori yang keluar dari dalam tubuh, Moms harus tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.
Baca Juga : Kisah Inspiratif David Young, Berhasil Pangkas Berat Badan 47 Kg Hanya dengan 4 Kebiasaan Ini!
Seperti Cortland West, perempuan yang berhasil menurunkan berat badan sekitar 36 kg menggunakan aplikasi Lose It untuk menghitung kebutuhan kalorinya.
Aplikasi tersebut nantinya akan memberikan pertanyaan tentang informasi dasar, seperti usia, berat badan, tinggi badan, dan lainnya kemudian menghitung kebutuhan kalori harian.
"Aplikasi itu akan membantu kita menghitung berat badan yang harus diturunkan demi mengejar target sesuai yang kita tetapkan," kata Cortland.
Aplikasi lain yang juga bisa digunakan untuk menghitung jumlah kalori adalah MyFitnessPal.
Jen Wagner merupakan salah satu yang mengandalkan aplikasi tersebut dan berhasil menghilangkan 38 kg bobot tubuhnya.
Menurutnya, menggunakan aplikasi tersebut memberinya ruang kebebasan lebih luas untuk mengonsumsi makanan yang sebelumnya ia kira tak boleh dikonsumsi ketika diet seperti buah-buahan dalam porsi banyak.
Baca Juga : Bikin Awet Muda Hingga Kurangi Risiko Kanker, Ini Khasiat Super Minum Jus Daun Pepaya
2. Merencanakan kalori harian
Jika Moms sudah berhasil menurunkan target kalori harian setiap harinya, artinya Moms bisa tetap mengonsumsi makanan favorit dan makanan berkalori tinggi sepanjang jumlah total asupan kalori tetap terjaga.
Jen, misalnya, hanya makan camilan rendah kalori dan makan siang sehingga ia bisa makan Taco Bell favoritnya pada waktu makan malam.
Taco Bell sendiri mengandung lebih dari 800 kalori.
"Tapi karena makan siangku hanya 300 kalori dan camilanku hanya 150 kalori, aku masih bisa menjaga asupan kalori di bawah target," kata Jen.
3. Catat kalori baik dan buruk
Kim Dye pernah berhasil menurunkan berat badan sekitar 45 kg.
Ia memulai perjalanan penurunan berat badannya dengan menghitung asupan kalori menggunakan MyFitnessPal.
"Tidak ada diet ketat atau perencanaan olahraga, aku hanya mencatat semua asupan kalori, yang baik maupun yang buruk, dan patuh mengonsumsi kalori sesuai dengan yang dianjurkan. Lalu jalan kaki lima kali dalam seminggu," katanya.
Baca Juga : Jangan Ragu Jalan Kaki Saat Hamil, Ini Segudang Manfaatnya Untuk Kehamilan dan Janin
Setiap kali bisa menurunkan berat badan dengan cepat, dirinya akan terus termotivasi untuk melanjutkan usahanya.
4. Jangan "minum" kalori
Ketika kita mulai mencatat kalori masuk dan keluar, rasanya sangat mudah melihat angka kalori bertambah.
Apalagi jika kita mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis.
Hal itu lah yang membuat Cortland memangkas kalori lewat minuman yang dikonsumsinya.
"Hal utama yang aku hilangkan dalam pola makanku adalah soda dan minuman manis," ujarnya.
Sebab, "meminum" kalori cenderung lebih cepat menambah asupan kalori dan ia memilih untuk tidak membuang jatah kalorinya untuk minuman.
Ia memilih mengonsumsi air putih atau infused-water, teh tawar atau sparkling water tanpa kalori.
Baca Juga : Menelan Cairan Sperma Sebabkan Kehamilan dan 5 Mitos Seputar Sperma, Moms Wajib Tahu!
5. Fokus pada rekomendasi lemak, kolesterol dan gula
Menghitung asupan kalori bukan berarti kita bisa makan sembarang makanan. Kualitas makanan juga sangat penting.
Julia Ana, seorang perempuan yang berhasil mengecilkan ukurannya dari 26 menjadi 14, mengaku tidak terlalu ketat memerhatikan asupan kalori hariannya.
Namun, ia memerhatikan kualitas makanan yang dikonsumsinya.
"Aku memilih fokus memerhatikan rekomendasi jumlah lemak, kolesterol dan gula setiap harinya," kata Julia.
Untuk gula, misalnya, Julia selalu berusaha mengonsumsinya dalam angka wajar bahkan bisa kurang dari angka tersebut pada hari-hari tertentu.
Nah Moms, sudah siap memasukkannya dalam resolusi tahun mendatang?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | popsugar.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR