Sperma mengalami kelainan kromoson
Para peneliti melibatkan 89 lelaki sehat dan tidak merokok.
Peneliti menemukan kekurangan beberapa zat gizi mikro, seperti asam folat, berpengaruh terhadap frekuensi kelainan pada sel sperma yang dapat memicu terjadinya kelainan pada janin.
Pria yang mengasup asam folat dalam jumlah cukup, berkemungkinan 26% lebih sedikit untuk memiliki sperma dengan kelainan kromosom dibandingkan dengan lelaki yang rendah asupan asam folatnya.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
Salah satunya, lebih rendahnya risiko kelainan kromosom 21 (terkait dengan sindrom Down pada anak) sebesar 30% pada kelompok lelaki dengan asupan tinggi asam folat dibandingkan dengan kelompok lelaki yang kurang asupan asam folatnya.
Asam folat, sangat berperan dalam meningkatkan jumlah sperma dan menjaga kesehatan sperma.
Kekurangan asam folat pada lelaki akan menurunkan produksi sperma, bahkan merusak DNA sperma, sehingga meningkatkan risiko cacat dalam kandungan atau cacat lahir pada keturunan lelaki tersebut.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR