Nakita.id - Moms sudah berolahraga, diet, tetapi masih sulit menurunkan berat badan, atau malah merasa masih kegemukan?
Coba Moms mengevaluasi hal lain, misalnya waktu tidur.
Melansir Mind Body Green, ternyata kebiasaan tidur setiap malam juga memengaruhi berat badan.
Malah, ada beberapa kebiasaan yang dapat memicu kegemukan.
Baca Juga : Ini Penyebab Kegemukan Selain Makan, Tidur Terlalu Malam Hingga Mengurangi Jam Istirahat!
Tidur merupakan salah satu kegiatan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kurang tidur selama ini dikaitkan dengan aneka masalah kesehatan, termasuk metabolisme dan kesulitan mengatur berat badan.
Hati-hati Moms, mungkin yang menjadi pemicu Moms alami kegemukan selama ini adalah cara Moms tidur.
Simak 3 kebiasaan tidur yang dapat memicu kegemukan.
Baca Juga : Berbahaya! 5 Penyakit Ini Bisa Hantui Moms Jika Sering Kurang Tidur
1. Mengurangi jam tidur
Jika Moms tidur terlalu malam atau perlu bangun lebih pagi, tentunya itu memengaruhi waktu tidur.
Jelas waktu tidur Moms akan berkurang.
Berkurangnya waktu tidur secara drastis dapat berimbas buruk pada tubuh Moms, salah satunya memicu kegemukan.
Penelitian menemukan jika jam tidur yang berkurang dapat memicu berkurangnya leptin dan meningkatnya ghrelin.
Baca Juga : Sederet Manfaat Kale, Dapat Merangsang Perkembangan Otak Bayi Sampai Cegah Kanker
Leptin merupakan hormon yang berperan memberi sinyal kenyang pada tubuh.
Sedangkan ghrelin adalah hormon yang membuat Moms merasa lapar.
Imbas dari kondisi ini ialah Moms akan mudah lapar tapi tak juga kenyang.
Selain itu jika jam tidur kurang Moms akan merasa lebih lelah.
Ini akan memengaruhi cara Moms mengambil keputusan, termasuk saat makan.
Moms akan merasa selalu ingin mengonsumsi makanan tinggi kalori yang dapat memicu kegemukan, dan kesulitan memilah makanan sehat untuk dikonsumsi.
2. Durasi tidur yang tidak ideal
Tidur terlalu sebentar atau terlalu lama tidak memberikan efek baik pada tubuh.
Riset yang dilakukan Universitas Doha menemukan jika mereka yang tidur kurang selama seminggu lebih tinggi risiko obesitas dan kinerja insulin yang tidak optimal.
Selain itu tidur terlalu sebentar memicu ketidakseimbangan hormon, inflamasi, dan cara tubuh merespon glukosa.
Sedangkan tidur terlalu lama dapat meningkatkan kortisol, hormon yang berkaitan erat dengan stres.
Hormon ini juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan kegemukan karena terpengaruhnya kinerja insulin.
3. Tidak memiliki jam tidur yang konsisten
Tak memiliki jam tidur yang pasti ternyata dapat meningkatkan risiko kegemukan.
Moms mungkin tidur awal pada hari biasa dan memilih untuk tidur lebih larut di akhir pekan.
Ini dapat menyebabkan tubuh tak bisa mengatur jam internal, mengakibatkan munculnya masalah tidur serta berkaitan erat dengan masalah berat badan.
Riset membuktikan jika remaja yang memiliki jam tidur tidak konsisten mengonsumsi kalori lebih banyak.
Sedangkan pada wanita usia kuliah, tidur yang tidak teratur ternyata memiliki kaitan dengan tingkat lemak yang lebih tinggi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR