Nakita.id – Ketika sedang hamil, Moms perlu memperhatikan makanan saat hamil.
Sebab, makanan saat hamil tidak hanya memengaruhi kesehatan sang ibu, melainkan juga janin yang tengah dikandungnya.
Tak hanya berdampak bagi tumbuh kembangnya, mengonsumsi sembarang makanan saat hamil juga dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu lo, Moms.
Oleh karena itu, berikut makanan yang sebaiknya dihindari oleh setiap ibu hamil:
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji (fast food) seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng tepung (fried chicken) adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Pasalnya, di dalam makanan cepat saji, terkandung lemak trans yang justru dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Mulai dari penyakit jantung, obesitas, ukuran janin yang besar (makrosomia), dan persalinan prematur.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
2. Herbal
Jika Moms penggemar minuman herbal, sebaiknya berhenti mengonsumsinya terlebih dahulu ketika hamil.
Minuman herbal yang dimaksud seperti teh, jamu, dan ramuan pengobatan alternatif lainnya,
Menurut American Pregnancy, ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi herbal tertentu seperti ephedra atau efedrina, dong quai, rosemary, hingga kencur.
Pasalnya, beberapa jenis herbal dikatakan dapat berdampak buruk jika dikonsumsi layaknya obat-obatan, atau dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Misalnya, dong quai bisa menimbulkan efek stimulan rahim seperti kontraksi.
Selain itu menurut penelitian di Amerika, ramuan herbal lain seperti lidah buaya, ginseng, hingga teh dandelion dan teh chamomile juga jadi pantangan makanan bagi ibu hamil.
Bila benar-benar ingin minum teh, Moms disarankan untuk minum teh dari daun teh biasa bukan teh herbal.
Sebelum mengonsumsi herbal jenis apapun, Moms juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
3. Telur setengah matang
Makanan ketiga yang sebaiknya dihindari oleh para Moms adalah telur setengah matang, mulai dari telur rebus, telur mata sapi setengah matang, termasuk yang 3/4 matang.
Sebab, telur yang belum matang sempurna masih mengandung bakteri salmonella aktif yang dapat menimbulkan infeksi.
Umumnya, infeksi salmonella ini dapat menyebabkan muntaber (muntah dan diare).
Akan tetapi, bagi ibu hamil, infeksi salmonella bahkan dapat mengakibatkan infeksi cairan ketuban.
Baca Juga: 10 Masalah Utama yang Sering Dialami Selama Kehamilan
Walaupun infeksi ini jarang terjadi, tetapi hal tersebut bisa serius dan juga menyebabkan keguguran lo, Moms.
Sementara itu, infeksi salmonella bagi janin juga sama membahayakannya.
Meski jarang terjadi, salmonella dapat menembus plasenta dan turut menginfeksi janin.
Agar terhindar dari berbagai bahaya tersebut, hindarilah makan telur setengah matang, makanan yang mengandung telur mentah, dan mayonaise yang dibuat sendiri.
Masaklah kuning dan putih telur hingga padat dan tentunya matang.
4. Steak setengah matang
Daging steak setengah matang memang lezat rasanya. Akan tetapi, ibu hamil harus menghindarinya.
Daging yang dimasak kurang matang kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.
Bukan cuma daging sapi Moms, makanan dari babi dan unggas (ayam, burung, kalkun, bebek) yang dimasak setengah matang juga menjadi pantangan buat ibu hamil.
Untuk ibu hamil, masaklah daging sampai matang sempurna alias well done, sampai kering dan tidak ada cairan merahnya.
Baca Juga: Berikut Ini Vitamin Saat Hamil yang Disarankan untuk Moms, Catat!
Jika masih kurang yakin dengan kematangan daging, Moms bisa menggunakan termometer masak.
5. Sushi
Makanan terakhir yang sebaiknya Moms hindari adalah sushi dan sashimi.
Seafood mentah atau yang dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya.
Ditambah lagi, jika tempat dan proses persiapannya tidak steril.
Baca Juga: Mudah Dicari dan Murah, Berikut Makanan yang Kaya Gizi Saat Hamil 2 Bulan
Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi.
Bila Moms ingin mengonsumsi ikan dan seafood saat hamil, masaklah dalam temperatur api 63 derajat celsius hingga matang sempurna.
Masak ikan dan seafood sampai dagingnya berubah warna menjadi putih susu dan cangkang kerang terbuka lebar.
Baca Juga: Ketombe Menyerang Selama Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Source | : | american pregnancy,pregnancybirthbaby.org.au |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR