Nakita.id – Apakah Moms termasuk orang yang setiap hari selalu memulai hari dengan makan pagi?
Atau sebaliknya, tak sempat sarapan karena harus mengejar waktu untuk beraktivitas?
Jika Moms termasuk yang tak sempat sarapan, sebaiknya Moms mulai mengubah hal tersebut.
Pasalnya, seseorang yang sering melewatkan sarapan ternyata berisiko lebih tinggi terkena penyakit.
Mengutip dari bbc.com, risiko melewatkan sarapan berkaitan dengan adanya 27 persen kenaikan penyakit jantung, 21 persen terkena diabetes tipe dua untuk laki-laki, dan 20 persen risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua untuk perempuan.
Tak hanya itu, The Journal of Nutrition dari American Society for Nutrition pun membeberkan bukti yang serupa.
Berdasarkan studi tersebut, diketahui bahwa menghindari makan pagi empat hingga lima hari seminggu bahkan dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 55 persen.
Padahal, jika rutin sarapan, ada banyak manfaat lo yang bisa Moms dapatkan.
Selain menjaga energi, sarapan juga ternyata bermanfaat dari sisi fisiologis dan psikologis.
Mengutip dari Kompas.com, Ahli Gizi, Rita Ramayulis, mengatakan, pengolahan makanan waktu sarapan berkaitan dengan keterampilan dan kemampuan koordinasi pergerakan motorik kasar di sekitar mulut yang menstimulasi organ pencernaan dan organ-organ lain.
“Salah satunya mendukung jantung dalam bertugas memompa darah, karena meningkatnya peredaran darah akan membuat distribusi oksigen dan zat-zat gizi menjadi lebih baik.
Dengan demikian kerja otak dan otot akan lebih baik,” jelas Rita.
Rita pun menambahkan, proses pelumatan makanan tersebut bisa menurunkan hormon Grealin, yaitu hormon yang berperan menstimulasi nafsu makan dan meningkatkan hormon Cholecytokinin yang mampu menurunkan nafsu makan.
Baca Juga: Meski Praktis untuk Disajikan di Pagi Hari, Apakah Sereal Termasuk Menu Sarapan Sehat?
Tak berhenti sampai di situ, sarapan juga ternyata dapat mempengaruhi daya ingat dan konsetrasi lo, Moms.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat tersebut, ada baiknya Moms tidak asal makan.
Siapkan menu sarapan yang baik untuk otak, misalnya yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
Melihat pentingnya sarapan bagi kesehatan dan tubuh, McDonald’s Indonesia pun berinisiatif untuk kembali menggelar program National Breakfast Day (NBD) pada Senin (9/3/2020) ini.
Di tahun kedelapan ini, McDonald’s Indonesia memberikan 1000 chicken muffin gratis di 213 restoran McD yang berpartisipasi.
Melalui program ini, McDonald’s Indonesia berusaha untuk mengajak masyarakat Indonesia agar kembali membiasakan diri untuk sarapan.
“Tahun ini, kami membagikan total 213.000 tangkup chicken muffin di 213 restoran McD yang berpartisipasi.
Kami ingin berpartisipasi aktif mendukung masyarakat Indonesia yang aktif dan dinamis, serta mengajak masyarakat membiasakan diri untuk sarapan,” ujar Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia saat ditemui di restoran McDonald’s Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Tak hanya membagikan untuk konsumen, McDonald’s Indonesia juga memberikan lebih dari 1000 chicken muffin gratis untuk orang-orang yang bekerja melayani publik.
Seperti contohnya pengemudi ojek online, pasukan oranye, guru, polisi, dan masih banyak lagi.
“Kami menyadari kehadiran para petugas pelayanan publik sangat berarti bagi masyarakat. Mereka bangun lebih awal untuk membuat pagi hari kita menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, kami ingin berterima kasih dan berbagi kegembiraan sarapan bersama mereka,” pungkas Sutji.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Saat Sarapan, Ternyata Makanan Sehat ini Buat Berat Badan Susah Turun
Source | : | Kompas.com,bbc.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR