Meski ada perasaan bahagia untuk orangtua yang dituju, mungkin sebagai penyewa rahim akan merasakan sedih dan kehilangan bayi tersebut.
Riset dari Iranian Journal of Reproductive Medicine berjudul "Emotional experiences in surrogate mothers: A qualitative study" menjelaskan adanya perasaan tertentu yang dirasakan oleh perempuan yang mengandung janin pasangan lain.
BACA JUGA: Masih Ingat dengan Boboho? Ini Kabarnya Sekarang
Perasaan tersebut seperti khawatir janin di dalam kandungannya tidak normal atau kesehatannya tidak baik.
Mereka pun berupaya untuk tidak membentuk ikatan emosional dengan si bayi, mengetahui bayi tersebut bukanlah miliknya.
Ibu pengandung janin (surrogate mothers) juga khawatir akan hubungan mereka dengan suami, keluarga, kerabat, termasuk orangtua yang menghendaki anak di kandungannya tersebut.
Khawatir tentang kehidupan seksualnya, karena suaminya mengetahui bahwa bayi di dalam kandungan tersebut bukanlah milik mereka.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Surrogate.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR