Nakita.id - Melihat orang yang makan sedikit tetapi badannya tetap langsing memang cukup membuat iri.
Terlebih kalau Moms termasuk orang yang cepat gemuk meskipun makan sedikit.
Tak jarang orang yang mengambil jalan pintas demi mendapatkan tubuh yang ramping dengan melakukan sedot lemak atau diet ekstrem.
Saking inginnya kurus seluruh makanan dipangkas, seperti tidak makanan nasi, hanya makan 1 menu makanan, diet air putih lebih dari 3 hari, dan sebagainya.
Tapi sadar tidak Moms bahwa hal tersebut dapat menyiksa tubuh.
Daripada Moms terus menerus menyiksa tubuh, coba deh ketahui terlebih dahulu penyebab tubuh cepat gemuk meskipun makan sedikit.
Seorang dokter Gizi di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Agnes Riyanti Inge Permadhi menyebutkan ada 3 penyebabnya.
1. Metabolisme
Salah satu penyebab tubuh cepat gemuk meskipun makan sedikit yaitu metabolisme.
Inge menuturkan bahwa tiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi lemak.
Lemak tersebut akan keluar dari tubuh karena berfungsi sebagai energi untuk beraktivitas.
Sayangnya ketika Moms hanya melakukan sedikit aktivitas fisik akan membuat lemak justru tersimpan di dalam tubuh.
"Begini ada orang yang dikasih makan (makanan) langsung dimetabolisme oleh tubuhnya menjadi energi. Ada orang yang dikasih makanan, (makanan) dimetabolisme, (lalu hanya) disimpan. Beda-beda," ujar Inge yang dikutip dari kompas.com.
Perlu diketahui juga bahwa proses metabolisme tiap Moms berbeda-beda karena bergantung akan aktivitas dan usianya.
Pernah menyadari bahwa tubuh menjadi lebih gemuk saat usia bertambah?
Baca Juga: Bisa Berujung Maut Seperti Komedian Omaswati, Waspadai Gejala Turun Berat Badan Drastis Tanpa Sebab
Nah, hal itu dikarenakan metabolisme tubuh menjadi lebih rendah seiring bertambahnya usia.
"Secara umur, metabolisme menjadi lebih rendah, (asupan) makannya sama, makanya tumpukan lemaknya lebih banyak," lanjutnya.
Dengan begitu semakin bertambah umur, usahakan untuk beraktivitas fisik lebih banyak agar lemak tidak tertimbun di dalam tubuh.
2. Asupan makanan
Selain metabolisme, asupan makanan juga dapat menjadi penyebab tubuh cepat gemuk meskipun makan sedikit.
Moms perlu memerhatikan kandungan banyak atau sedikitnya kalori di dalam suatu makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Sebagai contohnya ketika Moms memilih memakan nasi goreng dibandingkan nasi putih.
Meskipun dengan ukuran yang sama, tetapi nasi goreng sukses bikin lemak tertimbun lebih banyak karena memiliki kandungan minyak dibandingkan nasi putih.
Tak hanya dari makanan, Moms juga perlu memerhatikan asupan minuman.
Tentu saja mengonsumsi minuman bersoda botol kecil memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan air mineral botol besar.
Baca Juga: Bukan Hanya Pepaya, Ternyata Buah Murah Meriah Ini juga Terbukti Ampuh Turunkan Berat Badan Moms
"Ketika kita makan bersama-sama, mungkin makanan saat itu semuanya sama, jadi kita ngeliatnya kok dia enggak gemuk-gemuk, tapi kok saya gemuk. Itu sebenernya kita makan lebih banyak makanan yang mengandung sumber energi tersembunyi," ujarnya.
Seorang ahli gizi komunitas, Dr dr Tan Shot Yen meminta Moms untuk tidak lupa akan 'jurnal jujur'.
Jurnal jujur disini yaitu Moms perlu mengetahui atau mencatat makanan apa yang dikonsumsi setiap harinya.
Terlebih kalau usia Moms masih jauh dari menopouse, perhatikan baik-baik aktivitas dan asupan setiap harinya.
"Yang ngeluh-ngeluh tadi masih jauh dari menopause, kan? Metabolisme (mereka) turun karena rebahan, enggak olah raga. WFH beneran berteman dengan jok dan bantal," ujar Tan yang dikutip dari kompas.com.
Baca Juga: Minum Air Campur Baking Soda Diklaim Ampuh Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
3. Genetika
Nah, penyebab badan cepat gemuk meskipun makan sedikit terakhir yaitu genetika.
Berbicara genetika, permasalahan tersebut cukup sulit untuk diubah karena diperoleh secara alami.
Kalau permasalahannya sudah diakibatkan karena genetika, artinya proses dietnya pun perlu secara genetika juga.
Cukup menguras biaya lebih, Moms butuh melakukan tes genetik di lsnotsyotium untuk mendapatkan penerapan pola makan yang tepat secara genetika.
Nantinya pola diet yang diberikan akan menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan tes genetikanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR