Nakita.id - Kandungan lemah menjadi salah satu masalah kehamilan yang cukup dikhawatirkan.
Pasalnya kandungan lemah dapat berujung pada keguguran.
Rupanya penyebab kandungan lemah bisa bermacam-macam.
Salah satunya yaitu permasalahan berat badan.
Baca Juga: Jaga Makan dan Olahraga Cegah Moms Berlebih Berat Badan Saat Hamil
Berat badan ketika hamil memanglah mengalami kenaikan tetapi perlu diperhatikan juga berapa kenaikannya.
Pasalnya baik kelebihan ataupun kekurangan berat badan saat hamil bisa menjadi penyebab kandungan lemah.
Dengan begitu kenaikan berat badan saat hamil perlu diperhatikan dan tidak bisa dianggap selalu wajar.
Ada patokan kenaikan berat badan saat hamil yang perlu Moms pahami.
Baca Juga: Kandungan Lemah
Perlu diketahui bahwa kenaikan berat yang ideal tidak bisa disamakan antara satu Moms dengan Moms lainnya.
Pasalnya kenaikan berat badan ideal bagi ibu hamil tergantung pada berat badan sebelum hamil.
dr. Boy Abidin Sp.OG (K) dalam tayangan youtube TRANS TV OFFICIAL menyebutkan bagi Moms yang memiliki berat badan normal sebelum hamil, maka kenaikan yang ideal yaitu 10-15 kg.
Sementara bagi Moms yang memiliki berat badan di bawah normal, maka kenaikannya perlu sebanyak 15-20 kg.
Baca Juga: Berat Badan Saat Hamil Berpengaruh dengan Jenis Kelamin Bayi? Ini Penjelasannya
Dan untuk Moms yang memiliki berat badan di atas normal, maka kenaikannya cukup 8-10 kg.
Selain melihat total kenaikan berat badan, Moms juga bisa melihatnya kenaikannya di setiap bulan.
Kenaikan berat badan di trimester pertama dan ketiga tentunya berbeda.
Pada trimester pertama, dr. Boy menyebutkan kenaikan berat badan yang ideal yaitu 1 kg setiap bulannya.
Untuk trimester kedua, kenaikan berat badan yang ideal saat hamil setiap bulannya yaitu 2kg.
Baca Juga: Riset: Berat Badan saat Hamil Dapat Ungkap Jenis Kelamin Bayi
Dan memasuki trimester ketiga, kenaikan berat badan ideal saat yaitu 3 kg setiap bulannya.
Kenaikan berat badan yang ideal ini pun perlu diimbangi dengan asupan makanan yang bergizi juga.
Dikarenakan sedang hamil, dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan penting bagi Moms mengonsumsi asam folat seperti daging merah, telur, dan alpukat.
Penting juga bagu Moms mengonsumsi zat besi yang bisa didapatkan dari sayur-sayuran hijau.
Baca Juga: Mengatur Kenaikan Berat Badan Pada Ibu Hamil Gemuk
Selain itu, perbanyak juga konsumsi makanan tinggi kalsium seperti udang beserta kulitnya dan ikan beserta tulangnya (bisa pilih yang sudah dipresto).
dr. Reisa juga menganjurkan Moms mengonsumsi cemilan 2 kali di antara 3 porsi makanan utama dengan menyantap kacang-kacangan, yogurt, keju, dan es krim.
Tentunya jangan berlebihan ya Moms.
Selain menjaga berat badan, untuk menghindari terjadinya kandungan lemah yaitu melakukan screening kesehatan rutin.
Beberapa penyakit juga perlu jadi perhatian khusus seperti toksoplasma, rubella, cyto megalo virus, dan herpes.
Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Bikin Persalinan Makin Lama
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR