Nakita.id - Tidur merupakan istirahat yang terbaik.
Mendapat tidur yang cukup bisa menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan aktivitas sehari-hari.
Selama bulan suci Ramadan, biasanya pola tidur sedikit bergeser.
Biasanya tidur akan menjadi lebih larut karena beberapa agenda, seperti ibadah atau sekedar bertemu dengan teman lama.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Belum lagi harus bangun di pagi buta untuk melaksanakan sahur dan salat subuh.
Kemudian, di pagi hari mulai aktivitas seperti biasanya.
Mengubah kebiasaan tidur ini bisa mengganggu jam biologis tubuh.
Tentunya jam biologis yang berubah bisa membuat tubuh mengalami beberapa gangguan kesehatan.
Lalu bagaimana tips agar bisa tidur cukup selama Ramadan?
Berikut ulasannya dikutip dari cleveandclinicabudhabi.ae:
Usahakan tidur malam minimal 4 jam
Tidur lama selama beberapa jam lebih baik daripada melakukan beberapa kali tidur sebentar untuk mendapatkan istirahat cukup.
Sebaiknya, tidur minimal 4 jam di malam hari.
Bila sempat bisa tidur sebentar setelah salat subuh untuk siap beraktivitas lagi.
Mengatur pola tidur
Coba Moms tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Ini akan membuat tubuh mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Tidur siang
Sempatkan tidur siang selama kurang lebih 20 menit.
Ini akan memulihkan energi dan meningkatkan fokus yang sebelumnya lesu.
Sebaiknya, jangan terlalu lama tidur karena bisa menyebabkan pusing, bahkan lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.
Perhatikan makanan dan minuman
Sebaiknya selama Ramadan kurangi mengonsumsi makanan berat, berlemak, dan mengandung gula tinggi.
Sebab bila mengonsumsi makanan tersebut tidur bisa jadi terganggu karena tubuh bekerja lembur untuk mencerna makanan.
Makanan pedas juga sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan perut kembung dan mulas.
Menciptakan lingkungan yang nyaman
Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tidur.
Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang waktu tidur.
Penelitian mengungkapkan bahwa cahaya biru dari layar dapat merusak kualitas tidur.
Source | : | cleveandclinic.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR