Namun, risiko ini mungkin lebih terkait dengan tidak banyak bergerak dan kelebihan berat badan daripada terkait dengan hubungan khusus antara diabetes dan tidur berlebihan.
3. Masalah Konsentrasi
Bahaya terlalu banyak tidur lainnya yakni bisa mengganggu konsentrasi.
Menurut penelitian yang dilaporkan dalam Journal of American Geriatrics Society, tidur berlebihan dapat menyebabkan otak menua lebih cepat dan menyulitkan untuk melakukan tugas sehari-hari yang paling sederhana.
Ini mungkin berkaitan dengan seberapa sering seseorang bangun di malam hari.
Berarti mereka mungkin tidak mendapatkan cukup tidur yang memulihkan yang diperlukan untuk menyegarkan dan memulihkan otak.
4. Depresi
Depresi dan tidur cenderung saling terkait. Depresi bisa membuat seseorang tidur lebih lama.
Pada gilirannya, tidur lebih lama dapat melanggengkan keadaan depresi seseorang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | verywellhealth.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR