Nakita.id - Memiliki gaya hidup sehat, siapa yang tak ingin?
Tentu saja kita ingin badan kita selalu segar dan terhindar dari berbagai penyakit yang kerap mengganggu aktivitas kita.
Ada banyak pilihan untuk membuat badan kita tetap sehat.
Misalnya, dengan berolahraga, mengatur waktu tidur, sampai menjadi seorang vegetarian untuk mengatur pola makan.
Selama ini, gaya hidup vegetarian dipilih oleh banyak orang agar memiliki kesehatan tubuh yang lebih baik.
Tahukah, Moms, ternyata Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi vegetarian terbesar di dunia?
Dilansir dari Wow Shack, Indonesia menempati peringkat ke 16 sebagai negara yang memiliki banyak penduduk dengan gaya hidup vegetarian.
Setidaknya, hingga hari ini ada lebih dari 600 ribu vegetarian di Indonesia.
Angka ini ternyata mengalahkan negara tetangga, Australia, dengan populasi vegetarian sebanyak delapan ribu orang.
Apakah Moms adalah salah satunya?
Memulai gaya hidup vegetarian memang memiliki banyak manfaat, Moms.
Sehingga, tak ada salahnya, jika Moms mulai untuk mencoba menjalankan gaya hidup ini.
Namun, gaya hidup vegetarian perlu dilakukan dengan baik dan benar sehingga tak membuat Moms tersiksa.
Gaya hidup vegetarian yang dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak benar juga bisa membuat seseorang malah memiliki masalah kesehatan.
Menjelang Hari Vegetarian Sedunia ini, Moms perlu tahu caranya memulai gaya hidup vegetarian dengan benar.
Ada beberapa cara untuk memulai gaya hidup vegetarian yang sudah dirangkum Nakita.id.
1. Jangan dimulai dengan tergesa-gesa
Ada baiknya jika Moms memulai gaya hidup vegetarian dengan tidak tergesa-gesa.
Setidaknya, berikan kesempatan tubuh Moms untuk beradaptasi dengan gaya hidup vegetarian.
Caranya, Moms bisa memulai membiasakan diri mengonsumsi sayuran secara perlahan.
Tak ada salahnya, jika Moms masing mengonsumsi daging selama beberapa waktu ke depan.
Asalkan konsumsi daging bisa dikurangi secara perlahan dari waktu ke waktu.
Moms bisa mengatur sendiri jadwal konsumsi daging.
Misalnya, setidaknya minggu ini konsumsi daging hanya 50 gram.
Baca Juga: Yuk, Kenali Lagi Apa Itu Gaya Hidup Vegetarian dan Manfaatnya untuk Tubuh
Minggu depannya, Moms bisa mengurangi konsumsi daging menjadi 40 gram.
Begitu juga dengan seterusnya, dikurangi dengan takaran tertentu.
Untuk jangka panjangnya, Moms bisa mengurangi konsumsi daging tertentu secara bertahap.
Misalnya, bulan ini mulai untuk tidak mengonsumsi produk daging sapi.
Bulan depan mulai untuk tak konsumsi produk daging ayam.
Terakhir, mengurangi konsumsi ikan di bulan selanjutnya.
Melakukan pengurangan porsi dan jenis daging yang dikonsumsi bisa membuat Moms lebih mudah untuk beradaptasi.
Menentukan hari dimana Moms harus mengonsumsi makanan berbahan dasar sayur juga baik untuk menyesuaikan gaya hidup vegetarian.
Contohnya, Moms mengonsumsi menu makanan vegetarian setiap dua hari dalam satu minggu.
Di bulan selanjutnya apabila sudah terbiasa, bisa ditambah menjadi tiga hari dalam satu minggu.
2. Konsumsi makanan pengganti daging
Dilansir dari Better Health, daging kaya akan protein dan senyawa lainnya.
Apabila menjadi vegetarian, maka diperlukan pengganti daging.
Banyak kasus kekurangan nutrisi setelah beralih ke gaya hidup vegetarian karena tak mampu mencari pengganti daging.
Padahal, ada banyak sekali bahan makanan yang bisa digunakan sebagai pengganti daging.
Misalnya, seperti tahu, tempe, edamame, jagung manis, dan brokoli.
Tak hanya konsumsi protein saja yang perlu diperhatikan.
Daging juga kaya akan vitamin B12, zinc, zat besi, dan omega 3.
Berikut adalah bahan makanan pengganti daging yang kaya mengandung senyawa di atas:
1. Vitamin B12: jamur shitake, nori, telur, ragi
2. Zinc: bayam, brokoli, asparagus, tahu, dan tempe
3. Zat besi: kacang mede, biji labu, kismis, ubi, bayam
4. Omega 3: minyak sayur, kacang-kacangan terutama kacang kenari
3. Atur meal plan
Masih berhubungan dengan tips nomor satu, Moms yang ingin memulai gaya hidup vegetarian bisa mengatur rencana untuk makan atau meal plan.
Ini akan memudahkan Moms untuk mengatur apa yang harus dikonsumsi hari itu, besok, dan hari-hari selanjutnya.
Moms juga akan lebih mudah untuk mengatur waktu untuk menyiapkan hidangan.
Berikut adalah manfaat lain dari mengatur rencana makanan bagi Moms yang baru memulai gaya hidup vegetarian:
- Mengontrol porsi makan, terutama bagi Moms yang masih menyesuaikan untuk tidak makan daging
- Ramah di kantong, sebab semuanya sudah tersusun
- Bisa menentukan varian hidangan per harinya sehingga tidak cepat bosan dengan makanan yang itu-itu saja
4. Hati-hati dengan makanan olahan
Dilansir dari Insider, akan ada banyak makanan olahan seperti snack yang mengatasnamakan makanan khusus vegetarian atau vegan.
Beberapa orang juga menyarankan untuk mengonsumsi snack tersebut karena diperuntukkan bagi para vegetarian.
Namun, sebenarnya tidak selalu seperti itu.
Makanan olahan pabrik tentu saja sudah diolah dan diawetkan sedemikian rupa.
Tentu saja ini kurang baik, terutama bagi Moms yang memilih gaya hidup vegetarian untuk mengurangi berat badan.
Sedangkan, makanan olahan akan sangat tinggi kandungan gula dan sodium.
Membuat snack sendiri untuk persediaan di rumah akan jauh lebih baik.
Selamat Hari Vegetarian Sedunia, Moms.
Source | : | Healthline,insider,Better Health,Wow Shack |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR