Nakita.id - Ikan menjadi salah satu lauk yang paling populer di Indonesia.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara maritim dan menjadi salah satu penghasil ikan terbanyak.
Sebagian orang Indonesia pun suka makan ikan. Bagi yang suka makanan olahan ikan, menyebut rasa ikan itu lebih enak daripada lauk lainnya.
Selain itu, ikan juga mengandung gizi yang sama baiknya dengan suplemen dan vitamin.
Maka tak heran, dengan harga yang lebih terjangkau, ikan menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan khasiatnya.
Beragam jenis dan rasanya yang lezat membuat ikan menjadi santapan harian yang hampir tersedia di meja makan.
Namun, saat menyiapkan ikan agar ikan tidak amis dan enak, ibu rumah tangga perlu membuang 2 bagian ikan berikut.
Sebab, 2 bagian ini jika masuk ke dalam tubuh beresiko membahayakan kesehatan.
Bagian apa itu dan apa bahayanya? Yuk, simak apa saja bagian ikan yang tidak boleh dimakan berikut ini.
Dilansir dari 24.com.vn, menurut Assoc. Prof. Dr. Nguyen Duy Thinh (Institute of Food and Biotechnology, Hanoi University of Science and Technology), usus ikan dan empedu adalah dua bagian yang bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang menikmatinya.
Oleh karena itu, ibu rumah tangga perlu mengetahui cara mempersiapkan, bahkan mengeluarkannya dalam proses pengolahan ikan.
1. Empedu Ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh mengatakan bahwa orang tidak boleh makan empedu hewan pada umumnya dan ikan pada khususnya.
Karena empedu ikan sangat beracun, biasanya empedu ikan mas sangat beracun. Ada orang yang menelan empedu ikan yang bisa langsung mati.
Empedu ikan, yang menyediakan enzim juga mengandung banyak racun.
Saat memakan empedu ikan, manusia bisa keracunan, syok septik, pendarahan akut, bahkan kematian.
Oleh karena itu, segera keluarkan bagian ini dari saat mengolah ikan.
2. Usus ikan
Dr. Nguyen Duy Thinh berbagi, benar sekali bahwa orang-orang memperingatkan agar tidak memakan usus ikan.
Karena usus ikan merupakan bagian yang paling kotor, karena ikan yang hidup di air sangat rentan terhadap berbagai racun dan mikroorganisme yang hidup di dalam air.
Belum lagi, ikan adalah spesies yang memakan banyak kotoran, makanan ini akan melewati mulut dan tinggal di usus ikan.
Selain itu, usus ikan sangat mungkin terinfeksi parasit, telur cacing, telur cacing dan cacing.
(Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Se-Indonesia Kecolongan, Ternyata Bagian Ikan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi, STOP Mulai Sekarang Kalau Masih Sayang Nyawa")
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | 24.com.vn |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR