Nakita.id - Penting sekali untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil terutama dalam periode 1000 hari pertama kehidupan.
1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.
Masa ini juga sering disebut sebagai window of opportunity atau periode emas anak.
Oleh karenanya, sejak dinyatakan hamil Moms harus pintar memilih asupan makanan yang akan dikonsumsi.
Sebab, setiap makanan yang masuk ke perut akan diserap oleh janin untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Nah, bagaimana cara mengatur pola makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil?
dr. Louise Kartika Indah, M.Gizi, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengatakan, setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, oleh karenanya pola makannya pun tidak bisa disama ratakan.
"Pemenuhan nutrisi ini tidak bisa persis untuk semua ibu hamil, jadi di harus disesuaikan dengan kondisi individunya," kata dr Louise dalam wawancara khusus bersama Nakita, Selasa (14/12/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam trimester pertama sampai ketiga kebutuhan nutrisi ibu hamil bisa berbeda-beda perhitungannya.
Cara mengetahui status nutrisi ibu hamil, dilihat apakah tinggi badannya ideal dengan berat badan.
"Dilihat dulu apakah berat badannya cukup, berlebih atau kurang," kata dr Louise.
Selain itu akan dipantau juga aktivitas ibu dalam sehari-hari dan usia kehamilannya sudah menginjak berapa bulan.
Kemudian dokter kandungan atau dokter gizi akan melakukan perhitungan kalori yang ideal untuk ibu hamil tersebut.
"Total Kalori yang didapatkan itu dibagi ke dalam makronutrien, misalnya karbohidrat, protein, dan lemaknya berapa," kata dr Louise.
Makronutrien adalah segala nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak untuk menghasilkan energi.
Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.
"Nutrisi penting (makronutrien) tersebut kemudian dibagi ke dalam porsi makan pada 1 hari," kata dr Louise.
Apabila berat badan ibu hamil cenderung normal dalam artian tidak obesitas atau mengalami malnutrisi.
dr Louise menjelaskan bahwa perhitungan nutrisinya mengikuti kebutuhan wanita dewasa pada umumnya.
Baca Juga: Buah-buahan yang Bagus untuk Penuhi Gizi Saat Hamil 1 Bulan
"Kebutuhan wanita dewasa, kurang lebih 2100 sampai 2300 kalori per hari dalam kondisi tidak hamil," katanya.
"Kalau pada saat kehamilan, dibutuhkan lagi nutrisi tambahan dari protein 20 G dan karbohidrat 45 g," lanjutnya.
Kemudian vitamin, mineral, dan kebutuhan tambahannya bisa mengikuti angka kecukupan gizi.
"Ini kalau status nutrisi ibunya normal, dalam artian berat badannya sesuai dengan tinggi badan," pungkas dr Louise.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR