Nakita.id – Kolesterol yang tidak terkendali dalam tubuh memang tidak membawa dampak baik.
Sejumlah penyakit terkait kardiosvaskular seperti jantung bisa saja menyambangi tubuh.
Jika terus dibiarkan berlarut-larut dengan terus melanjutkan gaya hidup yang tidak sehat, badan menjadi lebih mudah terserang penyakit.
Langkah sederhana yang bisa dimulai adalah dengan memperbaiki pola makan.
Untuk mengendalikan kolesterol bisa dengan mengatur apa yang kita makan.
Membatasi asupan yang mengandung lemak tinggi dan nutrisi lain yang berpotensi memperburuk kadar kolesterol sangat dibutuhkan.
Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang bisa menurunkan kolesterol.
Salah satunya adalah makanan berkarbohidrat.
Karbohirat pilihan berikut ini sangat baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, seperti yang dilansir dari Eating Well.
Buah Plum
Jika selama ini tidak pernah mengonsumsi buah plum, maka saatnya perlu Moms masukan ke dalam daftar.
Buah yang sangat penting untuk kesehatan jantung ini, memiliki nutrsi seperti antioksidan, serat, potasium dan magnesium.
Sebuah studi menunjukan bahwa konsumsi buah plum dapat memainkan peran positif dalam regulasi mikroflora usus dan pada gilirannya dapat menurunkan kadar kolesterol.
Oat
Oat temasuk pilihan karbohirat gandum utuh yang biasa dijadikan sarapan ini bisa untuk menurunkan kolesterol.
Berkat serat beta-glukan yang dikandungnya, serat ini mengikat kolesterol dalam tubuh.
Kentang
Karbohidrat yang disediakan kentang setiap porsi memberi bahan bakar pada tubuh dengan serat larut. Nutrisi yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah Anda.
Sementara semua kentang bisa masuk ke dalam diet penurun kolesterol, kentang ungu mungkin menawarkan manfaat penurun kolesterol tambahan berkat polifenol antosianin yang dikandungnya.
Apel
Buah yang satu ini sangat ampuh untuk menurunkan kolesterol tubuh. Apel adalah sumber alami berbagai polifenol dan serat, faktor yang secara alami dapat mendukung kesehatan jantung.
Plus, mereka bebas natrium dan bebas lemak jenuh, sambil menawarkan rasa manis tanpa tambahan gula. Salah satu nutrisi paling bersinar adalah pektin, sejenis serat yang ditemukan di kulit apel yang membantu mencegah kolesterol diserap ke dalam aliran darah.
Kacang
Kacang tidak hanya menyediakan karbohidrat penopang energi, tetapi juga menyediakan serat, protein nabati, antioksidan, dan banyak nutrisi lain yang mendukung kesehatan jantung.
Berkat kenyamanan dan efektivitas biaya, menggunakan kacang kalengan bisa menjadi bagian sederhana dari mengikuti diet penurun kolesterol.
Faktanya, sebuah studi tahun 2021 di Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa makan 1 cangkir kacang kalengan setiap hari selama empat minggu dapat menurunkan kolesterol total.
Lupa apa saja karbohidrat yang dapat membantu menurunkan kolesterol? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR