Nakita.id – Apakah makan telur malam hari membuat susah tidur? Berikut ini penjelasannya.
Telur merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang.
Pasalnya, selain rasanya yang enak, telur juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.
Mulai dari telur goreng, dimasak dengan bumbu balado, atau dibuat semur.
Selain itu, telur juga menjadi favorit banyak orang karena manfaatnya.
Mulai dari meningkatkan kadar kolesterol baik, menjaga kesehatan mata, hingga membantu menurunkan berat badan,
Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Moms sebaiknya tidak makan telur di malam hari, ya.
Sebab, makan telur di malam hari disebut-sebut bisa membuat susah tidur.
Wah, benarkah demikian?
Melansir dari Live Strong, makan telur memang dapat menyebabkan gangguan tidur bagi sebagian orang.
Terutama, jika Moms mengalami masalah gastrointestinal.
Ya, untuk orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), ada kemungkinan telur dapat mengganggu tidur.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), meskipun protein tanpa lemak dalam telur dapat membantu meredakan gejala, kandungan lemak kuning telur yang lebih tinggi dapat memperburuknya dan menyebabkan Moms terbangun dari tidur,
Mayo Clinic mengatakan, gejala GERD yang timbul berupa mulas setelah makan dan bahkan sensasi terbakar di dada.
Namun, perlu Moms waspadai kalau gejala tersebut mungkin lebih buruk di malam hari.
Jika mengalami refluks asam di malam hari, Moms mungkin juga mengalami gangguan tidur, batuk kronis, radang tenggorokan, dan asma.
Meski begitu, bukan berarti Moms sama sekali tidak boleh makan telur, kok.
Jika telur menyebabkan masalah pencernaan, Moms bisa mengonsumsi putih telur sebagai gantinya.
Selain itu, Moms juga disarankan untuk mengubah pola makan lainnya yang dapat membantu pencernaan.
Coba kurangi atau hindari makanan dan minuman, seperti cokelat, makanan hewani tinggi lemak (termasuk kuning telur), kafein, bawang, permen, minuman berkarbonasi, alkohol, serta produk jeruk dan tomat.
Sementara itu, tingkatkan asupan buah-buahan non-jeruk, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks, seperti:
- Biji-bijian
- Kentang dan sayuran akar
- Lemak tak jenuh dari tumbuhan dan ikan
IFFGD juga merekomendasikan untuk menghindari makan segera sebelum tidur dan menyelesaikan makan terakhir tiga sampai empat jam sebelum tidur.
Jadi, mulai sekarang hindari makan telur, khususnya bagian kuningnya sebelum tidur ya, Moms.
Kalau lupa apa penyebab makan telur di malam hari bisa membuat susah tidur, cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR