Nakita.id – Puasa memberikan efek yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Ada yang tetap terlihat sehat dan bugar, ada yang kehausan, ada yang lemas, dan ada pula yang merasa senasi panas di seluruh tubuh.
Sensasi panas ketika puasa sering kali diikuti rasa lemas dan pikiran jadi kehilangan fokus.
Alhasil, hal ini hanya akan menganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari.
Lantas, apa yang sebenarnya penyebab sensasi panas dalam ketika puasa ini?
Ketika puasa, tubuh Moms tidak akan kemasukan asupan air dan kalori dalam waktu yang lama, hal ini akan membuat tubh mengalami ketidakseimbangan metabolisme.
Ketidakseimbangan ini akan membuat tubuh melakukan hal yang di luar kebiasaan, yaitu membongkar energi cadangan agar tubuh mendapat energi instan yang bisa digunakan untuk beraktivitas.
Pembongkaran energi inilah yang melahirkan berbagai efek panas, lemah, dan pegal linu.
Namun, Moms tidak perlu khawatir, sebab senasi panas dalam ini dalam diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan seperti yang dilansir dari Pharmeasy berikut ini.
1. Air Kelapa
Selama berpuasa, tubuh membutuhkan hidrasi yang lebih banyak.
Air kelapa adalah pilihan yang tepat karena minuman ini dapat dengan baik menghidrasi tubuh dengan menyeimbangkan elekrolit yang menghasilkan suhu secara alami.
2. Semangka
Kandungan air juga banyak ditemukan dalam buah semangka.
Diketahui, bahwa air air yang terkandung dalam semangka adalah setinggi 92%, yang akan membantu mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap dingin.
Jika dikonsumsi secara teratur, semangka dapat membantu mengontrol panas tubuh Moms.
3. Mentimun
Sama seperti semangka, mentimun juga memiliki kadar air yang tinggi Moms.
Mereka juga sarat dengan serat, yang dapat membantu meringankan sembelit, salah satu masalah umum yang dihadapi panas tubuh meningkat. Karena mengandung 95% air, mentimun akan membantu mengurangi kelebihan kalori dalam tubuh.
4. Air Jeruk Nipis
Penelitian telah menunjukkan bahwa lemon yang kaya akan vitamin C dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Hal ini juga dapat melembabkan dan mengoksidasi tubuh, untuk membantu meningkatkan energi dan merasa segar.
Untuk membuat jus lemon, peras jus setengah lemon, tambahkan sedikit garam dan gula sesuai selera, kemudian campur dengan air dingin.
Dengan cara ini, Moms menambahkan semua bahan yang dapat berfungsi sebagai elektrolit alami untuk tubuh.
5. Seledri
Selain buah sayuran juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi sensasi panas dalam.
Selain tinggi natrium, kalium, zat besi, magnesium, kalsium, dan seng, seledri juga mengandung 90% air dan mengandung nutrisi penting, yang dapat membuat Moms tetap sejuk di musim panas.
Untuk mengetahui buah-buahan apa saja yang dapat menghilangkan sensasi panas saat berpuasa, cek halaman 2. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR