Nakita.id - Moms, Si Kecil lagi senang-senangnya ngemil makanan ringan?
Selain makanan utama, pemberian camilan juga tidak kalah penting untuk anak.
Camilan dapat melengkapi kebutuhan gizi yang kurang atau tidak ada dalam makanan pokok.
Biasanya, camilan baru boleh diberikan di sela-sela jam makan.
Tujuannya untuk mengganjal perut disela-sela waktu makan, misalnya antara sarapan dan makan siang atau makan siang dan makan malam.
Sehingga, anak tidak makan berlebihan dan tidak terkontrol dalam sehari.
Nah Moms, tentunya camilan untuk anak haruslah sehat dan bergizi.
Oleh karenanya, Moms jangan memberinya jajanan yang dijual sembarangan di luar rumah.
Yuk, simak bagaimana cara memilih camilan yang sehat dan bergizi untuk anak.
dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa, camilan sehat penting sekali terutama untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
"Camilan yang sehat harus mengandung komponen nutrisi yang lengkap, misalnya makronutrien (karbohidrat, lemak, protein)," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Selasa (12/4/2022).
dr Cut menjelaskan, camilan untuk orang dewasa dan anak-anak berbeda.
"Untuk orang dewasa, harus mengonsumsi banyak makanan yang lemaknya sedikit supaya enggak gampang gemuk," katanya.
Sementara untuk anak-anak, komponen lemak dalam camilan dan makanan pokoknya harus tetap ada.
"Kalau untuk anak-anak, camilan yang sehat boleh buah atau crackers (biskuit) pakai keju, jadi ada komponen karbohidrat sama lemaknya," kata dr Cut.
"Kemudian untuk proteinnya, boleh kita bikin milkshake buah stroberi tambah susu kemudian diblender," lanjutnya.
Nah Moms, lalu bagaimana kalau anak hanya mau makan camilan saja seharian sampai lupa dengan makanan pokoknya?
dr Cut menjelaskan, boleh saja anak makan camilan tapi jangan sampai ia kekurangan nutrisi.
Oleh karenanya, pilihlah camilan mengandung komponen nutrisi lengkap dan tetap mengenyangkan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR