Nakita.id - Bagi para ayah, tolong hindari binge-eating saat Lebaran ya.
Apalagi saat berkumpul pada hari Idulfitri bersama keluarga.
Setelah kurang lebih sebulan melawan rasa lapar dan haus di siang hari, di hari Idulfitri saat ini sebagian besar orang justru terdorong untuk makan sebebasnya.
Salah satunya adalah dengan melahap makanan maupun minuman apa pun yang ada di depannya.
Apalagi, kalau di keluarga besar kita ternyata makanan dan minuman yang disajikan berlimpah saat Lebaran.
Kemudian ditambah kue kering dan camilan yang mungkin dibawa oleh kerabat dekat.
Meski begitu, hidangan yang berlimpah dan beragam ini membuat kita tak sadar akan berapa banyak makanan maupun minuman yang kita konsumsi.
Terus-terusan memuaskan rasa lapar sebagai balas dendam ini dapat berlanjut menjadi binge-eating, Dads.
Lantas, apa itu binge-eating? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Hati-Hati Sindrom ‘Binge Eating’, Bisa Berdampak Pada Kegemukan
Mengutip Very Well Mind via Kompas (1/5/2022), binge-eating adalah mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan sangat cepat dan tidak terkendali.
Dads harus tahu, seseorang dapat binge-eating bahkan ketika orang tersebut tidak lapar, sehingga ia akan merasa tidak nyaman di perut.
Jika dilakukan terus-menerus, hal tersebut justru bisa menjadi sebuah gangguan atau kerap dikenal dengan sebuah binge-eating disorder (BED).
Sebagai informasi, binge-eating disorder atau gangguan binge-eating adalah kondisi serius tetapi dapat diatasi.
Kondisi ini juga ditandai dengan perasaan tidak terkendali saat makan dan rasa atau bersalah atau perilaku tersebut.
Mengutip sebuah artikel di Gulf News via Kompas (1/5/2022), dr. Zain Gulzar, konsultan endokrinologis dan direktur medis di klinik diabetes Rumah Sakit RAK di Dubai, mengatakan bahwa selama puasa sebulan, tubuh menyesuaikan diri untuk tetap lapar dalam waktu yang lebih lama.
"Jadi, jika orang makan berlebihan saat Idulfitri, meskipun tubuh kita cepat beradaptasi, itu juga memicu pelepasan insulin yang berlebihan untuk mengatasi lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba,” kata dr. Zain.
Menurutnya, jika orang makan banyak karbohidrat selama Idulfitri, hal ini akan diubah menjadi lemak oleh insulin dan disimpan dalam tubuh.
“Tubuh tentu tidak akan mudah menyerah pada lemak itu dan hasilnya adalah berat badan akan bertambah,” lanjutnya menjelaskan.
Akan tetapi, Dads tak perlu khawatir karena sudah ada beberapa tips menghindari binge-eating saat Lebaran yang bisa dicoba.
Berikut ini adalah beberapa tipsnya.
1. Beri waktu untuk tubuh
Pertama, Dads perlu memberikan waktu kurang lebih seminggu untuk tubuh beradaptasi kembali.
Dads bisa memulainya dari hari pertama Idul Fitri.
2. Minum air lemon hangat
Lakukan ini setiap pagi, segera setelah bangun tidur.
Hindari minum teh manis di pagi hari.
3. Sarapan ringan
Hindari gorengan jauh-jauh.
Mulailah dengan nasi, oatmeal, yogurt, buah-buahan, roti gandum panggang, atau ubi panggang.
Konsumsi yogurt dan suplemen probiotik sangat penting untuk mengisi kembali flora usus bakteri yang baik.
4. Makan 5-6 makanan ringan di siang hari
Konsumsilah seperempat porsi dari apa yang sebenarnya bisa Dads makan maupun minum.
Tujuannya adalah agar Dads bisa bisa mempersiapkan untuk rutinitas mendatang.
Hindari makanan berlemak, manis, dan pedas atau kari berminyak.
Selain itu, jauhi juga prasmanan agar mata Dads tidak tertarik untuk mengambil makanan dalam porsi banyak.
Baca Juga: Ini yang Bakal Terjadi Kalau Kebanyakan Makan Gorengan, Lebih Mahal Biaya Berobat ke Rumah Sakit
5. Tetap terhidrasi
Hal ini sangat penting agar cairan tubuh tetap terjaga sehari-harinya, bahkan saat Lebaran.
Dads bisa minum air putih biasa atau infused water.
Untuk infused water sendiri, Dads bisa masukkan potongan mentimun, beri, jeruk, lemon, jahe, atau daun mint ke dalam gelas air.
Atau, Dads juga bisa makan buah yang kaya akan air dan penuh serat.
Hindari jauh-jauh jus yang manis.
Nah, itu tadi 5 tips menghindari binge-eating saat Lebaran ya, Dads.
Setelah seminggu, Dads perlu meningkatkan jumlah kalori dan porsi yang sehat secara bertahap.
Imbangi pula dengan kegiatan olahraga dan rutinitas yang sehat, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Hindari Binge-Eating Saat Lebaran
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR