Nakita.id - Setiap orang berolahraga dengan tujuan supaya tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.
Salah satunya adalah supaya tekanan darah menjadi stabil.
Menurut American Heart Association (AHA), tekanan darah normal atau sehat adalah kurang dari 120 sistolik Hg mm dan kurang dari 80 diastolik Hg mm.
Tekanan darah sistolik menunjukkan seberapa besar tekanan yang diberikan darah terhadap dinding arteri saat jantung berdetak.
Sedangkan, diastolik menunjukkan seberapa banyak tekanan yang diberikan darah terhadap dinding arteri saat jantung beristirahat di antara detak.
Bila tekanan darah sistolik 120-129 Hg mm, dianggap alami tekanan darah tinggi.
Apabila tekanan darah di atas 130/80 Hg mm, maka seseorang dianggap hipertensi.
Lalu, bagaimana bila tekanan darah jadi naik setelah olahraga?
Apakah seseorang perlu khawatir?
Ternyata, sangat normal jika tekanan darah seseorang naik setelah olahraga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Matt Scarfo selaku FNS bersertifikasi NASM.
"Olahraga menyebabkan tekanan darah seseorang meningkat saat itu terjadi.
Ini karena saat Anda berolahraga, otot berkontraksi untuk memompa darah kembali ke jantung.
Sehingga, bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah," jelas Matt Scarfo.
Robert Dodds selaku pelatih kebugaran bersertifikat mengungkapkan memang dalam waktu singkat setelah olahraga bisa meningkatkan tekanan darah.
Namun, dalam jangka panjang tubuh justru bisa mengontrol tekanan darah dengan baik.
"Olahraga akan menyebabkan tekanan darah sistolik meningkat secara akut (selama berolahraga).
Tetapi, efek jangka panjang dari olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah," beber Robert Dodds.
Lalu, berapa lama tekanan darah akan kembali normal setelah berolahraga?
Robert Dodds menjelaskan bahwa tekanan darah yang naik setelah olahraga akan berangsur normal dalam kurun waktu 2 jam.
"Tekanan darah harus tetap tinggi selama sekitar 2 jam setelah olahraga.
Jadi, penting untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah olahraga," ujar Robert Dodds.
Untuk memahami dan membandingkan pembacaan tekanan darah, sebaiknya periksa tekanan darah sejak sebelum olahraga.
Lalu, periksa lagi tekanan darah setelah olahraga. Dan, periksa kembali tekanan darah setelah 2-3 jam berolahraga.
Bagi peyandang hipertensi, disarankan untuk tidak berolahraga yang terlalu berat.
Beberapa olahraga yang disarankan untuk penyandang hipertensi diantaranya berjalan, joging, bersepeda, berenang, latihan beban ringan, dan lain-lain.
Untuk melihat kembali penjelasan tekanan darah naik setelah olahraga, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR