Nakita.id – Tubuh kita menerima energi dalam bentuk kalori terutama karbohidrat dan lemak.
Keduanya terurai menjadi molekul yang lebih kecil yaitu adenosin trifosfat (ATP) yang menyediakan energi.
Proses ini terjadi terjadi terus menerus di tubuh bahkan ketika tubuh tidak sedang bergerak, seperti saat kita tidur atau duduk bersantai sekalipun.
Apalagi saat Moms berolahraga, tingkat produksi ATP meningkat untuk mendukung otot serta mengatur suhu tubuh, mempertahankan peningkatan detak jantung dan pernapasan.
Semakin banyak aktifitas yang dilakukan, maka semakin banyak kalori yang dibakar.
Maka sangat disarankan untuk memperbanyak asupan kalori setelah berolahraga.
Untuk menjaga tingkat energi, Moms perlu makan kira-kira jumlah kalori yang sama yang dibakar setiap hari.
Bila kekurangan asupan kalori maka akan menyebabkan kehilangan massa otot dan tidak mampu melakukan fungsi dasar tubuh.
Namun kapan kita tahu bahwa harus memperbanyak kalori terutama saat berolahraga?
Melansir dari Everyday Health, tanda-tanda umum ini dapat mengungkapkan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak kalori.
1. Rasa Sakit yang Berkelanjutan
Bila Moms menyadari tubuh sakit setelah berolahraga ini tanda kekurangan nutrisi.
Rasa sakit yang berlangsung beberapa saat mungkin tidak apa-apa, namun jika berlangsung selama berhari-hari ini perlu ambil tindakan.
Solusi terbaiknya perlu menambah asupan kalori untuk membantu pemulihan otot.
2. Merasa Kelelahan
Kelelahan yang terus menerus sehingga tidak dapat melakukan latihan sekeras biasanya dapat berarti tidak cukup makan banyak kalori.
Maka jika sudah mengalami tanda-tanda kelelahan, perbanyak asupan kalori.
3. Mengalami Cedera
Baca Juga: Tekanan Darah Naik Setelah Olahraga, Haruskah Khawatir? Begini Penjelasannya
Tidak cukup kalori untuk mendukung latihan dapat menyebabkan sakit maupun cedera.
Kalori sangat baik untuk mendukung perbaikan otot dan fungsi kekebalan tubuh.
4. Pusing
Saat tubuh kekurangan kalori maka reaksi yang muncul adalah mudah pusing.
Ini disebabkan gula darah rendah karena tubuh tidak memiliki cukup energi yang tersimpan.
Kondisi ini disebut hipoglikemia. Mengutip Mayo Clinic, gula darah rendah dapat menyebabkan pusing.
5. Haid Hilang atau Tidak Teratur
Selama jangka waktu yang lama, kombinasi olahraga dan makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan amenore hipotalamus, kekurangan hormon reproduksi estrogen.
Sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan pada Februari 2019 di Seminars in Reproductive Medicine menjelaskan bahwa amenore hipotalamus dapat menyebabkan menstruasi yang hilang atau tidak teratur, serta keropos tulang yang ireversibel dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR