Nakita.id – Untuk mencapai tubuh yang sehat, tidak cukup bila hanya mengonsumsi makanan yang bergizi saja.
Kalau tidak diimbangi dengan berolahraga, maka kesehatan yang ingin dicapai tidak dapat optimal.
Olahraga tidak harus dilakukan di tempat khusus seperti gym maupun pusat kebugaran, Moms.
Ada berbagai macam latihan yang bisa dilakukan bahkan di rumah saja.
Berbagai macam latihan mulai dari latihan keseimbangan, latihan kekuatan, atau latihan kardio.
Bahkan untuk sekadar menggerakan tubuh, Moms bisa dilakukan dengan berlari atau jogging di sekitar tempat tinggal setiap pagi.
Jogging tidak hanya dapat mengupayakan tubuh yang bugar, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesehatan usus.
Bila Moms selama ini mengeluhkan masalah pencernaan, maka bisa jadi selama ini tidak membiasakan olahraga ini.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukan bahwa berlari secara teratur sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Olahraga Lari Setiap Hari Secara Berlebihan
Melansir dari Stylist, ahli diet terdaftar Charlie Watson, sebagian besar berasal dari mikrobioma usus.
Berlari dan latihan kardiovaskular lainnya dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan meningkatkan keanekaragaman hayati usus.
Keduanya merupakan faktor penting dalam mendukung sistem pencernaan yang sehat dan teratur.
Secara tidak langsung mereka juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Watson juga mengatakan bahwa usus yang sehat adalah bagian utama dari sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Dia juga mengatakan bahwa mikrobioma yang beragam terkait dengan tingkat diabetes dan obesitas yang lebih rendah,.
Selain itu hal ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko kanker kolorektal.
Mendengar ada begitu manfaat yang diperoleh dari berlari atau jogging ini, lantas seberapa banyak kita harus melakukannya?
Pada dasarnya, berlari dan semua aktivitas lainnya berpengaruh pada perubahan komposisi dan fungsional pada mikrobiota usus manusia.
Secara khusus, studi tahun 2018 yang dikutip Watson menemukan bahwa orang yang berlari tiga hingga lima kali seminggu memiliki kadar butirat yang lebih tinggi.
Asam lemak rantai pendek ini mengurangi peradangan dan menghasilkan lebih banyak energi di usus, menjadikannya sangat penting.
Aktivitas fisik yang teratur secara umum menyebabkan kesehatan usus yang lebih baik karena peningkatan kuantitas dan kualitas bakteri menguntungkan dalam usus.
Tidak hanya itu, berlari juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehaan mental yang pada gilirannya berdampak positif pada usus.
Stres, depresi dan kecemasan dapat berkontribusi pada banyak keluhan gastrointestinal seperti refluks.
Apalagi stres dapat berdampak negatif pada bakteri di usus, sementara mengurangi stres dengan berlari dapat meningkatkan kesehatan usus.
Berlari meningkatkan sirkulasi keseluruhan, yang membantu memindahkan limbah di sepanjang saluran pencernaan.
Saat detak jantung meningkat, ini akan merangsang otot-otot usus untuk mengeluarkan limbah yang tidak tercerna yang tersisa.
Melakukan tiga atau empat berlari seminggu dapat meningkatkan jumlah dan jenis bakteri baik di usus, yang sangat bagus untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan mental.
se
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR