Isoflavon kedelai dikenal sebagai fitoestrogen, yang merupakan sejenis estrogen tanaman yang dapat berinteraksi dengan kadar estrogen dalam tubuh.
Penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa isoflavon sebenarnya memiliki efek positif pada kematian akibat kanker payudara pada wanita.
Sebuah studi tahun 2017 terhadap 6.235 wanita dengan kanker payudara mengungkapkan bahwa diet tinggi isoflavon sebenarnya menurunkan semua penyebab kematian sebesar 21%.
Meskipun banyak peneliti masih menyelidiki hubungan ini, temuan ini merupakan kabar baik bagi pecinta tahu dan pemakan nabati yang mungkin mewaspadai kedelai.
2. Menurunkan tekanan darah
Kedelai, yang merupakan salah satu bahan utama dalam tahu, mengandung senyawa kimia yang disebut isoflavon.
Senyawa ini ditemukan dalam kacang-kacangan dan semua produk makanan berbasis kedelai dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sebuah studi tahun 2018 di The Journal of Scientific & Technical Research mengungkapkan bahwa isoflavon memiliki kemampuan untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi, hal itu dapat merusak elastisitas arteri kita dan menyebabkan aliran darah ke jantung lebih sedikit.
Isoflavon dapat mengurangi tingkat tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah kita dan melebarkannya untuk aliran darah dan oksigen yang lebih mudah.
Ini juga telah dikenal untuk meningkatkan kadar nitrogen oksida di pembuluh darah, yang membantu aliran darah juga.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa isoflavon dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" kita dan meningkatkan kolesterol HDL "baik" dalam darah.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR