Nakita.id - Tahu menjadi salah satu menu makanan favorit orang Indonesia.
Makanan ini banyak diminati karena selain rasanya enak, harga tahu juga terbilang murah.
Itu sebabnya, tahu bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Memasak tahu tidak hanya digoreng loh Moms.
Kalian bisa mengonsumsinya dengan cara direbus, ditumis, disemur atau lain-lain.
Terlepas dari itu, tahu ternyata pumya khasiat tidak terduga untuk kesehtaan.
Tahu dikemas dengan nutrisi dan asam amino esensial.
Melansir dari Eat This, berikut efek yang terjadi pada tubuh setelah Moms makan tahu setiap hari.
Yuk simak!
1. Menurunkan risiko kanker payudara
Siapa sangka, manfaat makan tahu lainnya yakni bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Isoflavon kedelai dikenal sebagai fitoestrogen, yang merupakan sejenis estrogen tanaman yang dapat berinteraksi dengan kadar estrogen dalam tubuh.
Penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa isoflavon sebenarnya memiliki efek positif pada kematian akibat kanker payudara pada wanita.
Sebuah studi tahun 2017 terhadap 6.235 wanita dengan kanker payudara mengungkapkan bahwa diet tinggi isoflavon sebenarnya menurunkan semua penyebab kematian sebesar 21%.
Meskipun banyak peneliti masih menyelidiki hubungan ini, temuan ini merupakan kabar baik bagi pecinta tahu dan pemakan nabati yang mungkin mewaspadai kedelai.
2. Menurunkan tekanan darah
Kedelai, yang merupakan salah satu bahan utama dalam tahu, mengandung senyawa kimia yang disebut isoflavon.
Senyawa ini ditemukan dalam kacang-kacangan dan semua produk makanan berbasis kedelai dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sebuah studi tahun 2018 di The Journal of Scientific & Technical Research mengungkapkan bahwa isoflavon memiliki kemampuan untuk membantu mencegah tekanan darah tinggi, hal itu dapat merusak elastisitas arteri kita dan menyebabkan aliran darah ke jantung lebih sedikit.
Isoflavon dapat mengurangi tingkat tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah kita dan melebarkannya untuk aliran darah dan oksigen yang lebih mudah.
Ini juga telah dikenal untuk meningkatkan kadar nitrogen oksida di pembuluh darah, yang membantu aliran darah juga.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa isoflavon dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat" kita dan meningkatkan kolesterol HDL "baik" dalam darah.
3. Mengandung zat besi
Kedelai dan tahu adalah sumber zat besi nabati yang bagus, terutama bagi orang yang tidak makan daging.
Misalnya, ada sekitar 3,28 miligram zat besi dalam 3 ons daging sapi, dibandingkan dengan 3,35 miligram zat besi dalam setengah cangkir tahu yang keras.
Zat besi adalah nutrisi penting bagi tubuh, khususnya untuk hal-hal seperti hati, otot, dan limpa.
Jika kekurangan zat besi, kita mungkin mengalami kelemahan otot, kelelahan, dan penurunan kognitif, serta perjuangan untuk melawan infeksi.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR