Dilansir dari Childrens Nutrition, terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Baik orang dewasa maupun anak-anak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes atau penyakit jantung.
Gula juga merupakan penyebab utama kerusakan gigi, tetapi kita tidak perlu khawatir tentang gula yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti buah dan susu.
Karena gula ini dikemas dengan baik di dalam struktur makanan sehingga gula ini tidak bebas menyebabkan kerusakan gigi. kerusakan gigi.
Namun gula bebas lah yang dapat menyebabkab kerusakan gigi. Begitu juga ketika buah dijadikan jus, fruktosa alami menjadi gula bebas karena tidak lagi dikemas dan ini juga tidak baik untuk kesehatan gigi.
Gula bebas harus dihindari sebisa mungkin pada anak di bawah usia 4 tahun dan terutama pada anak di bawah 1 tahun.
Jika anak makan sesuatu yang manis, cobalah untuk membatasi jumlah waktu gula berada di dekat giginya dengan berkumur dengannya. air setelahnya.
Tapi apabila Moms ingin membuat perubahan, ada tiga jenis pemanis pengganti gula alami.
1. Madu
Madu sudah dikenal sejak lama sebagai pengganti gula dengan mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral, serta banyak senyawa tanaman yang memberikan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan.
Dilansir dari Healthline, senyawa madu, seperti polifenol madu, dapat membantu memodulasi peradangan di tubuh.
Madu juga memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah daripada gula meja. Kualitas ini mungkin membuatnya lebih sehat daripada gula rafinasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR