Anak akan terbiasa dengan memilih berdasarkan keinginan yang sesungguhnya.
Secara tidak langsung anak akan memahami bentuk hak dan kewajibannya.
Pola asuh demokratis sangat bagus untuk diterapkan nih, Moms.
Jika dibandingkan dengan ketiga pola asuh lainnya, yaitu: otoriter, permisif, dan neglected.
Perkembangan anak menjadi optimal karena adanya ruang untuk anak dan terbiasanya untuk berpikir secara logis.
Tapi bagaimana caranya agar Moms dan Dads bisa menerapkan pola asuh demokratis?
Inilah kiat yang dapat digunakan untuk menerapkan pola asuh demokratis di rumah untuk Si Kecil.
Kiat yang paling dasar adalah orangtua mau meluangkan waktu untuk Si Kecil.
Orangtua harus mempunyai kesempatan berkomunikasi dengan Si Kecil, mau menjadi pendengar yang baik bagi Si Kecil serta mengajak Si Kecil berdiskusi.
Lalu, selalu memberikan alasan dalam setiap larangan atau aturan sehingga Si Kecil dapat memahami latar belakangnya tanpa kesan orangtua bersikap otoriter.
Melakukan pendekatan yang baik pada Si Kecil dengan menggunakan jurusan 3B, yaitu bercerita, bermain, dan bernyanyi.
Baca Juga: Pola Asuh Anak yang Salah dan Menyebabkan Trauma, Jangan Lakukan!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR