Nakita.id - Ternyata ini penyebab ibu hamil susah tidur dan gelisah di malam hari sampai akhirnya kurang tidur.
Gangguan tidur yang sering dialami para ibu hamil adalah insomnia. Moms tentu merasa tersiksa jika setiap harinya baru bisa tidur menjelang pagi hari.
Banyak ibu hamil yang mengeluh mengalami gangguan tidur. Biasanya seperti susah tidur di malam hari, padahal tidak terjadi apa-apa.
Belum lagi perasaan gelisah yang mengikuti ibu hamil. Gangguan seperti ini tentu membahayakan kondisi Moms dan janin.
Namun sebelum mendiagnosa bahayanya, apakah Moms tahu penyebabnya? Penyebab susah tidur saat hamil bisa terjadi karena adanya perubahan hormon.
Tingkat hormon progesteron akan tinggi selama trimester pertama kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan Moms merasa kantuk dan tidur di siang hari lebih lama.
Sehingga bisa saja ketika malam hari, ibu hamil mengalami kesulitan untuk tidur. Selain perubahan hormonal, ada beberapa faktor lainnya yang bisa jadi penyebab susah tidur saat hamil, seperti:
- Moms meras lapar.
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas yang menyebabkan masalah pencernaan.
- Mual.
- Kecemasan atau depresi.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Tidur Siang, Bagaimana Menurut Para Dokter Ahli?
- Ketidaknyamanan pada fisik.
- Sering ke kamar mandi karena buang air kecil.
- Sindrom kaki gelisah (RLS).
Penyebab susah tidur saat hamil lainnya karena masalah pernapasan.
Ketika hamil terutama di trimester ketiga kehamilan kondisi kandungan semakin membesar.
Hal inilah yang membuat Moms kesulitan bernapas, kesulitan ini terkadang memengaruhi pernapasan di malam hari.
Hal ini juga dapat menyebabkan mendengkur dalam bernapas yang disebut apnea.
Jangan khawatir, Moms bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia yang Moms hamil alami dengan melakukan beberapa cara ini.
Sebaiknya Moms mengubah posisi tidur agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
Mengetahui posisi tidur yang benar saat hamil tua sangat penting, agar Moms dapat tidur dengan nyaman tanpa mengganggu kondisi janin.
Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah tidur miring.
Sebaiknya tidur menghadap ke sebelah kiri untuk meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang menuju plasenta secara maksimal.
Tekuk kedua lutut dan jangan lupa letakkan bantal atau guling di antara kedua lutut.
Posisi tersebut membantu Moms mengurangi sakit punggung yang dirasakan.
Bantal tambahan sangat berguna untuk membantu Moms mendapatkan kenyamanan tidur saat hamil tua.
Moms bisa menggunakannya untuk mengganjal tubuh saat ingin bersandar, untuk menahan bagian perut atau untuk diselipkan di antara kaki saat Moms tidur miring.
Moms bisa menggunakan bantal biasa atau bantal khusus ibu hamil yang kini sudah bisa didapatkan di pasaran.
Saat ini banyak bentuk bantal hamil yang bisa digunakan sebagai penunjang untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Bantal hamil membantu Moms mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan saat tidur ketika menjalani kehamilan.
Jika Moms merasa kurang tidur di malam hari, maka Moms bisa tidur pada siang hari.
Yang penting adalah kebutuhan tidur Moms terpenuhi, sehingga stamina Moms dapat tetap terjaga dan tubuh pun menjadi segar kembali.
Tapi ingat, tidur siang sebaiknya hanya 1-2 jam saja. Jika terlalu lama, maka Moms akan jadi sulit tidur di malam hari.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Tidur Telentang? Ini Penjelasannya
Menjalani kehamilan bukan berartii Moms berhenti melakukan olahraga.
Melakukan olahraga ringan saat menjalani kehamilan banyak berdampak baik pada Moms, seperti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi sakit punggung, meningkatkan energi dan mood, menjaga postur tubuh tetap baik, dan menguatkan tubuh.
Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai, berenang, yoga atau senam hamil.
Minum segelas susu hangat dapat membantu Moms agar dapat bisa tidur dengan nyenyak.
Kandungan asam amino tryptophan dalam susu dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang membuat Moms dapat tertidur pulas.
Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan protein juga dapat meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil.
Melakukan relaksasi ketika menjalani kehamilan dapat membantu Moms untuk mengurangi rasa cemas maupun stres yang dirasakan.
Kondisi ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan menghindari gangguan tidur yang umumnya dialami oleh ibu hamil.
Melakukan meditasi dan relaksasi dapat membantu menurunkan insomnia pada kehamilan.
Nah, itulah yang bisa dilakukan untuk mengatasi susah tidur pada ibu hamil.
Ingat, waktu tidur berkualitas sangat berguna untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin. Jadi, ada baiknya setiap gangguan tidur harus segera diatasi, ya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR