Nakita.id - Menyusui menjadi salah satu masa terpenting selama 1000 HPK (hari pertama kehidupan) anak.
Sebab, menyusui sendiri merupakan pemberian asupan untuk Si Kecil agar tumbuh kembangnya bisa berjalan dengan baik.
Namun sayangnya, sampai saat ini, tak sedikit ibu menyusui yang mendengar mitos-mitos dari banyak orang.
Bahkan, beberapa mitos ibu menyusui ini masih dipercaya sampai sekarang!
Lantas, apa saja mitos-mitos tersebut? Lalu, seperti apa faktanya?
Melansir Medela, berikut ini beberapa mitos ibu menyusui yang perlu Moms ketahui mulai sekarang.
Anggapan di atas jelas hanyalah mitos belaka!
Faktanya, ukuran payudara justru tidak akan berpengaruh pada seberapa banyak ASI yang diproduksi.
Moms harus tahu, ukuran payudara sendiri disebabkan oleh banyaknya jaringan lemak dan fibrosa selain jumlah jaringan kelenjar penghasil susu.
Kemudian, produksi ASI sendiri dirangsang secara hormonal dan meningkat seiring dengan permintaan bayi.
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat produksi ASI itu sendiri, seperti stres, kelelahan, atau bahkan depresi.
Baca Juga: 5 Mitos Ibu Menyusui yang Tidak Perlu Moms Percaya, Apa Saja?
Mitos ibu menyusui di atas juga tidak benar, Moms.
Sebab faktanya, menyusui seharusnya tidak terasa menyakitkan.
Kemungkinan besar Moms akan terasa sakit dan tidak nyaman selama menyusui karena beberapa hal.
Yaitu, bayi tidak dapat menyusu dengan tepat atau posisi menyusui yang kurang sesuai.
Mitos ibu menyusui di atas juga tidaklah benar!
Produksi ASI terkait dengan seberapa bayi ASI dihabiskan dari payudara itu sendiri.
Dalam kata lain, payudara akan menambah atau mengurangi produksi ASI sesuai kebutuhan bayi itu sendiri.
Jadi, Moms tak perlu minum susu terlebih susu sapi.
Akan tetapi, pastikan kebutuhan cairan harian tetap terpenuhi selama masa menyusui.
Moms harus ingat terus, payudara memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi itu sendiri.
Jadi, jika Moms terlalu lama tidak menyusui dari satu payudara, payudara mungkin akan terasa penuh.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Mitos Tentang Ibu Menyusui yang Perlu Diluruskan
Untuk ini, sebenarnya Moms tak perlu khawatir karena nantinya bayi yang akan menentukan apakah menyusu dari satu payudara saja atau keduanya.
Apalagi, sudah ada penelitian yang dipublikasikan tentang kisaran "normal" dalam hal preferensi payudara saat bayi menyusu.
Hasilnya, 30% bayi selalu mengambil hanya satu payudara, 13% selalu mengambil kedua payudara, dan 57% mencampurnya.
Mitos satu ini juga cukup banyak dipercayai ibu hamil.
Padahal faktanya, obesitas pada anak disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti faktor genetik, faktor lingkungan, faktor sosial, atau faktor psikologi.
Banyak Moms yang juga masih mempercayai mitos ibu menyusui satu ini, sebab dianggap kualitas ASI menurun setelah berusia 6 bulan.
Faktanya, kualitas ASI justru tidak berubah seiring waktu.
Jadi, Moms tetap harus menyusui bayi sampai berusia 24 bulan agar perkembangannya berjalan sempurna seiring waktu.
Apalagi, kita tahu bahwa ASI menjadi salah satu pendukung penting di 1000 HPK anak.
Jangan lupa juga untuk memberinya MPASI setelah bayi berusia 6 bulan ya, Moms.
Baca Juga: 6 Mitos Tentang ASI yang Paling Banyak Didengar Busui, Ini Faktanya
Hal ini dikarenakan bayi sudah tidak cukup mendapat asupan nutrisi hanya dari ASI saja.
Mitos ibu menyusui yang terakhir ini justru sangat salah besar!
Meski Moms sakit, menyusui justru sangat aman dan menyehatkan untuk bayi.
Apalagi, bagian dari manfaat menyusui adalah karena bayi kemungkinan besar terkena pilek atau flu yang sama dengan yang Moms alami, sehingga lebih mudah bagi sistem kekebalan Moms yang matang untuk mengembangkan antibodi dan leukosit untuk melawan sakit tersebut.
Akan tetapi, akan menjadi pengecualian jika Moms mengonsumsi obat-obatan yang tidak aman untuk ibu menyusui.
Jadi, pastikan Moms sampaikan ke dokter dan apoteker agar mereka tahu bahwa Moms sedang menyusui.
Virus flu bisa sangat menantang pada bayi baru lahir, karena sistem kekebalannya belum matang. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah memastikan Moms telah divaksinasi dengan vaksin flu tahunan. Ingat, saat Moms divaksinasi, tubuh akan membangun antibodi dan leukosit yang akan ditransfer melalui ASI ke bayi Moms untuk membantu melindunginya dari virus tersebut.
Tak hanya itu. Virus flu bisa sangat rentan pada bayi baru lahir, karena sistem kekebalannya yang belum matang.
Untuk alasan ini, yang terbaik adalah memastikan Moms telah divaksinasi dengan vaksin flu.
Ingat, saat Moms divaksinasi, tubuh akan membangun antibodi dan leukosit yang akan ditransfer melalui ASI ke bayi untuk membantu melindunginya dari virus tersebut.
Semoga informasi terkait mitos ibu menyusui di atas bermanfaat ya, Moms.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR