Nakita.id – Berikut ini adalah beberapa latihan yang dapat dilakukan anak setiap hari untuk membantu anak setiap hari.
Aktivitas fisik dan kesehatan mental sering dikaitkan bersama.
Anak-anak biasanya membutuhkan sekitar satu jam olahraga tingkat sedang hingga intens setiap hari.
Ini membantu menjaga kesehatan mental dan juga mengembangkan tulang dan otot yang lebih kuat, serta komposisi lemak tubuh yang sehat.
Aktivitas fisik juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental pada remaja.
Dilansir dari Healthshot, dengan pakar kebugaran yang berbasis di Mumbai, Anavi Someshwar, bahwa program latihan yang baik harus mencakup kombinasi latihan ketahanan dan kekuatan.
Kemudian latihan kardio untuk membangun stamina, dan pengembangan keterampilan seperti koordinasi, keseimbangan, dan stabilitas.
Penting juga untuk fokus pada pemulihan, mobilitas, dan fleksibilitas untuk menghindari cedera dan performa yang lebih baik selama berolahraga.
Berolahraga secara teratur adalah olahraga terbaik untuk seorang anak karena menyenangkan, membangun kepercayaan diri, melatih kekuatan dan stamina.
Squat adalah gerakan fungsional penting yang memastikan kaki, bokong, dan inti yang kuat.
Jika dilakukan di bawah panduan yang benar, maka dapat melanjutkan ke squat lompat atau squat satu kaki.
Baca Juga: Tips Menambah Tinggi Badan Anak Jadi Semampai dengan Cara Alami
Langkah untuk melakukan squat antara lain:
Pisahkan kaki selebar bahu sambil menjaga punggung dan dada tetap tegak.
Engsel ke depan, dorong pinggul ke belakang dan tekuk lutut sehingga pinggul sejajar dengan lutut dan paha sejajar dengan lantai.
Pertahankan tekanan yang sama pada kaki, kemudian bangkit.
Melakukan variasi lompat tali adalah bentuk latihan terbaik yang bisa dilakukan seorang anak.
Tidak hanya meningkatkan detak jantung dan membangun stamina, tetapi juga bekerja di seluruh tubuh.
Ini membantu membangun kekuatan tubuh bagian bawah, inti yang kuat, dan bekerja dengan koordinasi. Cara untuk melakukan skipping adalah sebagai berikut:
Berdiri dengan kaki terpisah beberapa inci, lompat dengan ringan dari bola kaki sambil mempertahankan ritme tali dan lompatan.
Coba lompati satu kaki, lompati bergantian, lompat ganda, lompat silang dan terus jelajahi.
Push up merupakan latihan yang cukup sulit untuk dilakukan.
Namun, mulai menguasai gerakan dengan melakukan push up dinding atau push up yang didukung lutut adalah cara yang bagus untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas. Berikut panduan untuk melakukan latihan.
Baca Juga: 10 Manfaat Berenang Bagi Tubuh, Rutin Lakukan Rasakan Manfaatnya
Mulailah dengan tangan sedikit lebih lebar dari lebar bahu baik di dinding atau di lantai.
Perlahan mulai turunkan tubuh, perlakukan satu unit dari kepala hingga pergelangan kaki atau lutut.
Setelah mencapai jangkauan maksimum, hembuskan dan dorong kembali sebagai satu unit lagi.
Bayangkan harus membuat segitiga dengan tangan di lantai dan hidung, jadi turunkan dada di antara telapak tangan dan bukan hidung. Pastikan siku mendorong ke belakang dan tidak keluar.
Ini adalah gerakan lain yang berfokus pada seluruh tubuh yaitu kaki, lengan, dan inti tubuh. Langkah-langkah yang dapat dilakukan :
Anak dapat memulai dengan posisi papan dengan telapak tangan tetap di lantai.
Pelan-pelan tekuk satu lutut ke arah dada dan keluarkan lagi dan berganti-ganti kaki.
Berfokuslah untuk menjauh dari tanah, menjaga ruang maksimum antara telinga dan bahu tanpa mengangkat bahu.Remas perut bagian bawah saat menarik kaki ke arah dada dan kencangkan glutes saat menjulurkan kaki.
Someshwar mengatakan bahwa sebagian besar rutinitas olahraga aman untuk dilakukan remaja, termasuk latihan menahan beban.
Namun, seorang remaja tidak boleh menggunakan beban atau resistensi eksternal jika dia tidak melakukan gerakan berat badan dengan bentuk dan teknik yang benar.
Perlu juga dicatat bahwa tidak boleh ada latihan yang dilakukan dengan menggunakan beban tanpa bimbingan pelatih kebugaran profesional.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Membuat Si Kecil Sehat Melalui Olahraga, Ini Manfaatnya Untuk Dads
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR