Hal ini dapat memengaruhi stabilitas dan meningkatkan risiko tergelincir atau jatuh.
Olahraga ringan dan peregangan dapat membantu menjaga kekuatan otot dan kelenturan sendi.
Pembengkakan kaki yang umum terjadi selama kehamilan dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas.
Ibu hamil sering merasa lebih berat dan kurang lincah, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Mengenakan alas kaki yang nyaman dan mendukung, serta menghindari sepatu dengan hak tinggi, dapat membantu mengurangi risiko jatuh.
Peningkatan ukuran rahim dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah dan sistem saraf, terutama ketika ibu hamil berdiri terlalu lama.
Hal ini dapat menyebabkan pusing atau pingsan, yang dapat berujung pada kejadian jatuh.
Beristirahat yang cukup dan menghindari posisi berdiri yang lama dapat membantu mengurangi risiko ini.
Perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Beberapa ibu hamil melaporkan perubahan dalam ketajaman penglihatan atau ketidaknyamanan pada mata.
Gangguan penglihatan ini dapat meningkatkan risiko tersandung atau jatuh.
Pemeriksaan mata rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengatasi masalah ini.
Baca Juga: 7 Tips Ibu Hamil Bekerja Agar Kesehatan Tetap Terjaga, Salah Satunya Atur Meja Kerja
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR