Orang yang rutin mendapatkan pijat telapak kaki sering melaporkan penurunan frekuensi pilek dan flu.
Ini menunjukkan bahwa refleksiologi dapat membantu meningkatkan resistensi tubuh terhadap penyakit umum.
Selain manfaat fisik, pijat telapak kaki juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan emosional.
Relaksasi yang mendalam dan pengurangan stres berkontribusi pada perasaan kesejahteraan umum dan keseimbangan emosional.
Beberapa studi menunjukkan bahwa refleksiologi dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Pijat ini membantu melepaskan endorfin, hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", yang meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan nyaman.
Refleksiologi dipercaya dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.
Dengan merangsang titik-titik tertentu yang berhubungan dengan organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal, pijat telapak kaki membantu meningkatkan fungsi organ-organ tersebut dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
Organ-organ detoksifikasi yang bekerja dengan baik penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Pijat telapak kaki membantu memastikan bahwa organ-organ ini berfungsi optimal, sehingga tubuh dapat membersihkan racun dengan lebih efisien.
Banyak orang yang melaporkan peningkatan energi dan vitalitas setelah sesi pijat telapak kaki.
Baca Juga: Agar Tidak Seperti Bayi 2 Hari yang Meninggal, Kenali Bahaya Pijat Bayi Baru Lahir
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR