Namun, ketika barang-barang hasil jerih payahnya dijual oleh orangtuanya, Arya langsung mengalami depresi.
Arya sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit, namun kondisinya belum menunjukkan perubahan yang signifikan.
Saat YouTuber Pratiwi Noviyanthi mengunjungi rumahnya, Arya tampak gemetar dan ketakutan, meski masih bisa menjawab ketika ditanya namanya.
Ia terus memeluk orang lain saat melihat banyak warga berkumpul di depan rumahnya.
Sebelum mengalami depresi, Arya dikenal sebagai anak yang rajin dan penurut.
Ia selalu rajin salat dan mengaji, bahkan saat hujan ia tetap berangkat mengaji dengan membawa payung.
"Dia anaknya dulu penurut, rajin salat, ngaji, walau hujan aja dia tetap ngaji pakai payung," kata ibunda Arya.
Nilai-nilai harian Arya di sekolah juga sangat baik.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih, menyebutkan bahwa Arya masih terdaftar sebagai siswa SDN Sidamulya meski sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah.
"Ananda tidak dikeluarkan, masih aktif juga sebagai pelajar, penerima KIP juga. Hanya saja, saat ini, anak dalam situasi khusus. Saya yakin anak ARD akan sembuh lagi," ujarnya.
Setelah ponselnya dijual, Arya menjadi anak yang tertutup.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR