Bagi beberapa orang, terutama mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac, gluten dapat menyebabkan masalah serius pada usus.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.
Mengonsumsi gluten bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil, yang mengakibatkan gejala seperti diare, sakit perut, dan kembung.
Jika Moms mencurigai bahwa gluten adalah masalah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pertimbangkan diet bebas gluten.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak lapisan usus dan mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus.
Ini bisa menyebabkan peradangan, peningkatan permeabilitas usus (yang dikenal sebagai "leaky gut"), dan masalah pencernaan lainnya.
Membatasi konsumsi alkohol atau menghindarinya sama sekali dapat membantu menjaga kesehatan usus.
7. Makanan Pedas
Makanan pedas, terutama yang mengandung cabai atau paprika, dapat mengiritasi lambung dan usus, menyebabkan gejala seperti mulas, sakit perut, dan diare.
Orang yang sudah memiliki kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin akan menemukan bahwa makanan pedas memperburuk gejala mereka.
Baca Juga: Lama Hilang Kini Muncul Kembali, Waspadai Penyakit Polio pada Anak
Jika Moms menyukai rasa pedas, cobalah menggunakan rempah-rempah yang lebih lembut seperti jahe atau kunyit yang juga memiliki manfaat anti-inflamasi.
8. Kafein
Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan beberapa minuman berenergi dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, menyebabkan diare pada beberapa orang.
Selain itu, kafein dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan refluks asam.
Mengurangi asupan kafein atau memilih minuman tanpa kafein dapat membantu mencegah masalah ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR