Nakita.id - Kenali apa saja makanan yang harus dihindari untuk mencegah masalah kesehatan usus.
Kesehatan usus memegang peran penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Usus yang sehat dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan bahkan berat badan.
Namun, kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), sembelit, diare, dan radang usus.
Melansir dari berbagai sumber, ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah masalah kesehatan usus.
1. Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan beku, dan camilan kemasan, sering kali mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan zat aditif lainnya yang dapat mengiritasi usus.
Bahan-bahan ini dapat mempengaruhi flora usus dan menyebabkan peradangan.
Selain itu, makanan olahan biasanya tinggi akan lemak jenuh dan gula, yang dapat memperburuk kondisi seperti sembelit dan diare.
2. Gula dan Pemanis Buatan
Gula, terutama dalam jumlah besar, dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari bakteri jahat di usus.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Operasi Usus Buntu? Ini yang Wajib Diketahui
Ini bisa mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan menyebabkan masalah seperti perut kembung, diare, dan bahkan infeksi.
Pemanis buatan seperti aspartam, sucralose, dan sakarin juga sering kali menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.Sebagai gantinya, pilihlah pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah yang terbatas.
3. Produk Susu
Banyak orang mengalami intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan mencerna laktosa, gula yang terdapat dalam susu.
Ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, gas, dan diare.
Jika Moms mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi produk susu, cobalah beralih ke alternatif bebas laktosa seperti susu almond, susu kedelai, atau yogurt berbahan dasar nabati.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi lemak, seperti daging merah, makanan goreng, dan produk susu penuh lemak, dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan usus.
Lemak yang berlebihan juga dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan refluks asam dan mulas.
Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan memilih lemak sehat seperti yang terdapat dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu menjaga kesehatan usus.
5. Gluten
Baca Juga: Infeksi Usus Buntu saat Hamil, Simak Gejala Hingga Tips Pemulihan Pasca Operasi
Bagi beberapa orang, terutama mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac, gluten dapat menyebabkan masalah serius pada usus.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.
Mengonsumsi gluten bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil, yang mengakibatkan gejala seperti diare, sakit perut, dan kembung.
Jika Moms mencurigai bahwa gluten adalah masalah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pertimbangkan diet bebas gluten.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak lapisan usus dan mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus.
Ini bisa menyebabkan peradangan, peningkatan permeabilitas usus (yang dikenal sebagai "leaky gut"), dan masalah pencernaan lainnya.
Membatasi konsumsi alkohol atau menghindarinya sama sekali dapat membantu menjaga kesehatan usus.
7. Makanan Pedas
Makanan pedas, terutama yang mengandung cabai atau paprika, dapat mengiritasi lambung dan usus, menyebabkan gejala seperti mulas, sakit perut, dan diare.
Orang yang sudah memiliki kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin akan menemukan bahwa makanan pedas memperburuk gejala mereka.
Baca Juga: Lama Hilang Kini Muncul Kembali, Waspadai Penyakit Polio pada Anak
Jika Moms menyukai rasa pedas, cobalah menggunakan rempah-rempah yang lebih lembut seperti jahe atau kunyit yang juga memiliki manfaat anti-inflamasi.
8. Kafein
Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan beberapa minuman berenergi dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, menyebabkan diare pada beberapa orang.
Selain itu, kafein dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan refluks asam.
Mengurangi asupan kafein atau memilih minuman tanpa kafein dapat membantu mencegah masalah ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR