- Kreativitas: Aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik bisa membantu anak mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang positif.
Selain itu, keterampilan baru yang mereka pelajari dapat memberi mereka rasa pencapaian.
- Tantangan baru: Berikan anak tantangan yang bisa mereka atasi, seperti memecahkan teka-teki, menyelesaikan tugas-tugas di rumah, atau belajar keterampilan baru.
Setiap pencapaian kecil akan membantu mereka merasakan keberhasilan dan membangun kepercayaan diri mereka.
Anak sering kali meniru apa yang mereka lihat pada orang tua atau pengasuh mereka.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memberikan contoh bagaimana berperilaku percaya diri dan tegar menghadapi masalah.
- Tunjukkan sikap positif: Cobalah untuk selalu bersikap positif dan optimis di depan anak. Jika anak melihat bahwa Moms dapat mengatasi masalah dengan baik, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.
- Ajari cara mengelola stres: Kadang-kadang, bullying bisa membuat anak merasa stres atau cemas. Ajari mereka cara-cara sehat untuk mengelola stres, seperti bernapas dalam-dalam, bermeditasi, atau melakukan aktivitas relaksasi lainnya.
Jika kepercayaan diri anak sangat terganggu akibat bullying, mungkin sudah saatnya untuk meminta bantuan dari profesional.
Psikolog anak atau konselor sekolah dapat membantu anak memproses pengalaman mereka dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk memulihkan kepercayaan diri mereka.
Memulihkan kepercayaan diri anak yang mengalami bullying di sekolah membutuhkan waktu dan usaha, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Baca Juga: Tanda Anak Jadi Korban Bullying, Orang Tua Jangan Sampai Kecolongan
Dukungan emosional dari keluarga, keterampilan sosial, aktivitas yang meningkatkan rasa percaya diri, serta bantuan dari profesional dapat membantu anak kembali merasa berdaya dan aman.
Pastikan Moms selalu mendampingi anak dan memberikan contoh positif agar mereka bisa mengatasi tantangan ini dengan percaya diri.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR