Solusi: Program parenting yang fokus pada pola asuh dan perkembangan anak perlu diperkenalkan kepada keluarga muda.
Melalui program ini, mereka dapat belajar cara memberikan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak, serta pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting.
Banyak keluarga muda yang mungkin tidak memahami secara mendalam apa itu stunting dan dampaknya terhadap kehidupan anak di masa depan.
Tanpa pemahaman yang jelas, pencegahan stunting tidak akan menjadi prioritas bagi keluarga muda.
Solusi: Kampanye edukasi yang masif melalui berbagai media seperti televisi, media sosial, dan program penyuluhan di tingkat komunitas perlu ditingkatkan.
Pemerintah dan organisasi kesehatan dapat bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting, gejalanya, serta cara mencegahnya sejak dini.
Pencegahan stunting pada keluarga muda menghadapi banyak hambatan, mulai dari kurangnya pengetahuan tentang nutrisi, keterbatasan ekonomi, hingga kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk edukasi, dukungan pemerintah, dan penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga muda sendiri, diharapkan angka stunting dapat ditekan, dan anak-anak Indonesia bisa tumbuh dengan optimal.
Baca Juga: Stunting Disebut Bisa Memperlambat Perkembangan Negara: Dampak dan Solusi
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR