Konsumsi Makanan Manis Bikin Badan Gemuk, Kok Bisa Gitu Ya Moms?

Nakita.id - Hampir semua orang sangat menyukai makanan manis, mulai dari coklat, donat, ice cream, kue, dan jenis-jenis lainnya.

Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis ternyata akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Makanan manis pun termasuk dalam salah satu faktor penyebab, yang membuat tubuh kita akan semakin gemuk.

Maka dari itu, ketika sedang menjalankan proses diet, rata-rata dalam menu diet yang disajikan jarang sekali ditambahkan gula.

BACA JUGA: Tenang Moms, Saat Tidur Pun Tetap Bisa Bakar Kalori, Begini Caranya!

Makanan manis yang mengandung gula, di dalam gula terdapat dua molekul berbeda, yaitu glukosa dan fruktosa.

Glukosa sangat dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan bagian penting metabolisme.

Badan kita akan memproduksi glukosa melalui makanan yang kita konsumsi dan tubuh akan menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Sedangkan fruktosa tidak diproduksi oleh tubuh secara natural, kebanyakan dari fruktosa yang kita konsumsi akan diolah hati dan akhirnya diubah menjadi lemak.

BACA JUGA: Pakai Hiasan Kuku Sailor Moon, Dijamin Akan Menjadi Pusat Perhatian

Lantas, kenapa ya Moms badan kita akan menjadi gemuk setelah sering mengonsumsi makanan manis?

Menurut akun instagram @thistemporary, terdapat 4 alasan yang membuat badan gemuk akibat makanan manis atau mengandung gula.

1. Gula Meningkatkan Jumlah Insulin Secara Kronis

Insulin adalah hormon yang menyalurkan gula dalam peredaraan darah ke dalam sel agar dapat digunakan sebagai energi.

Saat kita makan, jumlah insulin akan meningkat dan ini merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi dengan asupan gula yang berlebihan, tubuh akan menjadi insulin resistant.

Artinya tubuh harus meningkatkan produksi insulin agar gula tetap dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.

BACA JUGA: Siap Rilis Lagu Baru, Raisa Andriana Menangis saat Rekaman, Ada Apa?

Masalahnya, insulin memiliki fungsi lain, yaitu sebagai penyimpan lemak, maka konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan peredaran insulin tinggi yang bersifat kronis dan tubuh akan meningkatkan penyimpanan lemak.

2. Gula Bisa Bersifat Adiktif

Konsumsi gula berlebihan akan meningkatkan aktivitas dopamine yang memberikan kita perasaan euforia atau senang dalam otak.

Mekanisme tersebut sangat mirip dengan orang-orang yang kecanduan nikotin dan kokain.

Efek senang yang diberikan gula akan menyebabkan Moms untuk makan berlebihan dan akhirnya makin gemuk.

3. Gula Merupakan Kalori yang Bersifat Kosong

Gula memberikan energi yang sangat tinggi jika dihitung dalam satuan kalori.

Bahkan, 1 sendok makan gula memberikan 50 kalori, sama dengan 1 tangkai brokolo.

Namun, gula tidak mengandung vitamin, mineral, protein yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

BACA JUGA: Antusiasnya Arsy Belajar Musik, Ini Manfaatnya untuk Tumbuh Kembangnya

4. Gula Menghambat Fungsi Leptin

Leptin adalah hormon yang diproduksi sel lemak tubuh yang memberikan sinyal, bahwa kita sudah kenyang.

Jika badan kita sudah memiliki cukup lemak, leptin akan diedarkan dan tubuh akan merasa kenyang agar penyimpanan lemak tidak berlebihan.

Masalahnya, fruktosa dalam gula akan menghambat fungsi leptin dan akhirnya badan kita akan terus lapar walaupun simpanan lemaknya sudah banyak.

 

 

PROMOTED CONTENT