Sebagai contoh, margarin berbasis kacang kedelai mungkin mengandung sekitar 20% lemak tak jenuh ganda.
Lemak tak jenuh ganda umumnya dianggap sehat. Bahkan mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung bila dibandingkan dengan lemak jenuh.
BACA JUGA: Semua Pasti Doyan Makan Sayur Kalau Cah Kembang Kol Ebi Ini Menunya
Beberapa margarin diperkaya dengan pitosterol atau stanol. Minyak nabati juga kaya akan senyawa ini.
Kandungan margarin yang diperkaya oleh Phytosterol menurunkan kolesterol LDL “buruk”, setidaknya dalam jangka pendek, tetapi mereka juga dapat menurunkan kolesterol HDL “baik”.
BACA JUGA: Video Viral! Penumpang Ojol Ini Tewas Terjatuh saat Dijambret di Fly Over Cempaka Putih
Namun, sebagian besar penelitian belum mendeteksi hubungan yang signifikan antara asupan pitosterol total dan risiko penyakit jantung.
Lantas mana diantara mentega dan margarin yang paling sehat dikonsumsi?
Nah yang patut Moms garis bawahi, mentega dan margarin terlihat mirip dan digunakan untuk tujuan yang sama di dapur.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mayo Clinic,medical news today,Health line |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR