Nakita.id - Mau tak mau semua orang di dunia ini pasti akan menua, namun ada juga beberapa orang yang dianugerahi umur panjang.
Sebenarnya, rahasia sederhana berusia panjang yaitu kebahagiaan. Semakin bahagia seseorang, maka bisa kian panjang usianya.
Faktanya, hidup bahagia tak harus selalu dengan kemewahan dan harta yang berlimpah tetapi cukup dengan menerapkan beberapa kebiasaan positif sehari-hari.
Berdasarkan riset, tingkat kematian manusia meningkat hingga sekitar usia 80 tahun.
Enggak selalu harus mahal, berikut ini ragam kebiasaan sederhana yang bisa Moms lakukan agar selalu bahagia dan panjang umur:
BACA JUGA: Via Vallen Didandani MUA Bubah Alfian, Intip Penampilannya yang Bikin Pangling!
Terapkan gaya hidup aktif
Olahraga memang tak dapat diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh, bahkan bisa membuat seseorang berusia panjang.
Carrie Schmitz, pakar ergonomi dan kesejahteraan kerja memercayai hubungan yang kuat antara gaya hidup pasif dan peningkatan risiko kematian.
Menurutnya, banyak riset membuktikan gaya hidup pasif dapat meningkatkan risiko kematian.
"Sangat penting untuk menemukan cara agar kita bergerak sepanjang hari demi menurunkan risiko kematian dini dan risiko kesehatan yang disebabkannya," kata Schmitz
Tak perlu rumit, beraktivitas ringan seperti berjalan selama satu jam sehari efektif mengurangi angka kematian dini.
Riset yang dipublikasikan dalam the British Journal of Sports Medicine pada 2011 menemukan, setiap satu jam yang kita habiskan untuk duduk telah memotong keseluruhan harapan hidup hampir 22 menit.
Jangan lupa bersyukur
Menurut terapis kebahagiaan Susan Rose, cara bagus untuk hidup lebih lama dan bahagia adalah bersyukur.
Banyak sekali cara untuk melakukannya, salah satunya memulai hari dengan senyuman penuh syukur.
"Kita juga bisa menulis semua hal yang patut kita syukuri setiap pagi," tambahnya.
Riset yang diterbitkan dalam the National Academy of Sciences pada 2011 membuktikan orang-orang yang bahagia biasanya akan hidup lebih lama, dan hal yang bisa dilakukan yaitu mensyukuri setiap hal positif yang ditemui setiap harinya.
BACA JUGA: Gelar Pesta Ulang Tahun Anak, Kezia Karamoy Umumkan Kabar Bahagia Ini
Tertawa
Menurut Mark Occhipinti, CEO American Fitness Professionals & Associates, hal sederhana sesimpel tertawa bisa membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Occhipinti menambahkan, tertawa bahagia efektif menyebarkan hormon endorfin ke seluruh tubuh dan membuat seseorang akan merasa lebih baik dalam melakukan sesuatu.
Riset dari Norwegia yang diterbitkan dalam The journal Psychosomatic Medicine membuktikan orang dengan rasa humor tinggi memiliki harapan hidup lebih tinggi dan lebih sehat.
Dengan kata lain, jangan sungkan untuk tertawa lepas bahkan menertawakan masalah dan kesialan yang sedang menghampiri hidup kita.
Merawat diri
Kebiasaan sederhana lain yang sering dianggap sepele padahal bisa membantu hidup lebih bahagia, yaitu dengan merawat diri.
Dr. Joshua Zuckerman, seorang ahli bedah plastik bersertifikat di New York City mengemukakan merawat diri bisa dilakukan dengan beragam cara misalnya menggunakan pelembap, relaksasi, pijat, atau mengenakan tabir surya.
"Terlalu lama di bawah matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit yang dapat menyebabkan kematian," kata Zuckerman.
Untuk itu jangan ragu untuk merawat diri Moms, selain mempercantik penampilan juga ampuh membuat kita panjang umur.
BACA JUGA: Unggah Foto Bareng Al Ghazali dan Kekasih, Penampilan Maia Jadi Sorotan
Menghabiskan waktu dengan orang terkasih
Sheina Schochet, konselor kesehatan mental dari New York menyarankan agar kita menjadikan keluarga sebagai prioritas.
Percaya atau tidak, meluangkan waktu yang berkualitas untuk orang terkasih dapat memperpanjang kualitas hidup kita.
Hal ini diamini oleh laporan dari Harvard Health, bahwa kurangnya hubungan yang kuat dan dekat dengan orang-orang tersayang dapat meningkatkan risiko kematian hingga 50%.
Mudah ya Moms membuat hidup lebih bahagia dan memanjangkan usia dan tak perlu mengeluarkan biaya mahal. Moms sudah melakukan yang mana? (*)
Source | : | elite daily |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR