Dengan membandingkan laki-laki yang paling banyak mengonsumsi protein bagi mereka yang mengonsumsi paling sedikit, risiko gagal jantung ditemukan 33% lebih tinggi untuk semua sumber protein, dengan protein hewani tertinggi.
Namun, protein dari ikan dan telur tidak terkait dengan risiko gagal jantung dalam penelitian.
Para penulis mengakui keterbatasan metode pencatatan makanan empat hari dan berharap untuk melakukan lebih banyak penelitian dalam populasi yang beragam.
BACA JUGA: Menurunkan Risiko Impotensi Alias Disfungsi Ereksi Dengan Olive Oil
Bagaimana protein dikaitkan dengan manfaat kesehatan dalam penelitian yang dipresentasikan di Wina?
Disarankan bahwa diet tinggi protein dapat membantu memperpanjang kehidupan pasien gagal jantung.
Peneliti mengikuti 2.281 pasien gagal jantung di 11 negara Eropa untuk memeriksa hubungan antara asupan protein dan kelangsungan hidup.
BACA JUGA: Catat, Cegah Penyakit Usus dengan 7 Asupan Sehat Ini Yuk Moms
Usia rata-rata semua pasien adalah 68 sementara sedikit lebih dari seperempat peserta adalah perempuan.
Asupan protein harian diperkirakan dengan menggunakan sampel urin.
Pada akhir periode penelitian, 31% pasien dengan asupan protein terendah (40 gram atau kurang per hari) telah meninggal dibandingkan dengan 18% pasien dari kuartil asupan protein tertinggi (70 gram atau lebih per hari).
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR