Nakita.id - Kedelai merupakan gudang nutrisi dan Moms bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari sejumlah produk berbasis kedelai seperti susu kedelai, tahu, tauge, kacang, saus dan tepung.
Baca Juga : Khawatir Asupan Gula Berlebih, 3 Pemanis Alami Sehat Ini Bisa Dicoba!
Mereka diklasifikasikan sebagai biji minyak. Kedelai dianggap sebagai protein lengkap karena adanya jumlah asam amino esensial.
Manfaat kedelai ditemukan pada negara-negara seperti China dan Jepang, di mana masyarakatnya lebih kecil terkena penyakit jantung, osteoporosis, kanker payudara dan kelenjar prostat.
"Cukup jelas bahwa susu kedelai bergizi adalah alternatif terbaik untuk menggantikan susu sapi dalam makanan manusia," para ilmuwan di McGill University, Kanada menyatakan dalam studi 2018, dikutip dari Medical Daily.
Baca Juga : 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Ditanyakan Pada Ibu Hamil, Catat!
Kita sering mengatakan bahwa kedelai dapat menjadi pengganti daging bagi mereka yang tergolong vegetarian.
Berikut sejumlah manfaat kesehatan yang dapat Moms peroleh dari kedelai :
1. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.
Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
Baca Juga : Catat! 7 Kesehatan Mental yang Dapat Memengaruhi Orgasme Perempuan
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.
Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.
3. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker.
Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
Baca Juga : Begini Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif Menurut Dokter Kulit!
4. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada perempuan.
Banyak orang juga menyebut veganisme sebagai pilihan ketika mereka memutuskan untuk mengeluarkan susu yang berasal dari makanan mereka.
Apa pun alasannya, para peneliti mencoba untuk mempersempit alternatif non-susu terbaik.
Baca Juga : 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Ditanyakan Pada Ibu Hamil, Catat!
Secara keseluruhan, susu kedelai tampaknya muncul sebagai pemenang dalam literatur, mengalahkan orang-orang seperti beras, almond, kelapa, dll.
5. Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang.
Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
Baca Juga : Merasa Cemas? Wangi Lavender Bisa Membantu Menenangkan Pikiran!
6. Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen.
Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
7. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal, dengan demikian mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
Baca Juga : Gigi Si Kecil Berwarna Kuning? Yuk Moms Ketahui Penyebabnya!
8. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan.
Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar.
Hal ini akan sangat membantu Moms dalam proses penurunan berat badan.
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh Usai Makan 1 Pisang Mentah Setiap Hari!
Menurut ahli diet terdaftar, Sandra Arevalo, orang bisa kembali ke berat badan yang sehat setelah mengonsumsi susu kedelai sebagai upaya mereka.
Sementara susu biasa mengandung lebih dari 100 kalori per cangkir, jumlah susu kedelai tanpa gula yang sama hanya mengandung 80 kalori.
Alternatif produk susu juga mengandung isoflavon kedelai yang kaya antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan efek merusaknya pada tubuh.
Terlepas dari kandungan protein yang tinggi, sifat antikarsinogenik juga dapat menjadi salah satu manfaat utama dari jenis susu ini.
Baca Juga : Fashion Show Baby World Indonesia, Mengasah Percaya Diri Si Kecil!
"Kedelai dapat (membantu) mencegah kanker karena tingginya kandungan antioksidan dan mengobati anemia karena mengandung 6 hingga 8% dari nilai harian zat besi yang disarankan.
Ini juga dapat memperbaiki gejala pascamenopause," kata Arevalo, yang juga juru bicara untuk Academy Nutrition and Dietetics. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com,Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR