Ingin Diet Tapi Tidak Mengerti Cara Hitung Kalori? Gunakan Cara Ini, Moms!

By Gabriela Stefani, Senin, 30 Desember 2019 | 18:50 WIB
Diet tanpa perhitungkan kalori (freepik)

Nakita.id - Tiap Moms pastinya ingin menjaga bentuk tubuh agar lebih baik.

Minimal, bisa mengenakan jeans lama nya lagi menjadi kesenangan tersendiri ya Moms.

Banyak saran-saran diet di luaran pastinya meminta Moms mengontrol asupan kalori.

Hal itu benar, tentunya apabila ingin menurunkan berat badan perlu asupan kalori yang sedikit.

Baca Juga: Tak Disangka Sering Menggunakan Ponsel Dapat Menghambat Program Diet Lo Moms

Namun, tidak jarang juga pastinya Moms yang bingung kira-kira berapa banyak kalori yang sudah dikonsumsi dalam satu kali makan.

Kini banyak aplikasi penghitung kalori tapi terkadang tidak bisa dipastikan seluruh menu tersedia.

Misalnya Moms makan mie goreng yang dijual di gerobak, belum tentu terdapat di aplikasi kalori yang sesuai.

Untuk mensiasatinya Moms bisa menggunakan cara autopilot sehingga tidak perlu lagi menghitung asupan kalori.

Baca Juga: 3 Alternatif Pemanis Alami yang Rendah Kalori Pengganti Gula, Aman untuk Penderita Diabetes!

 

Moms bisa ikuti cara yang dilansir dari Healthline berikut:

1. Konsumsi Telur Saat Sarapan

Ingin menurunkan berat badan bisa dimulai dengan mengubah menu sarapan Moms selama ini.

Apabila Moms terbiasa memakan nasi atau roti saat sarapan, mulailah dengan menggantinya menjadi telur.

Sebuah studi menyatakan bahwa mengonsumsi telur saat sarapan lebih mengenyangkan sehingga Moms akan makan lebih sedikit kalori pada makanan selanjutnya.

Baca Juga: Awal Mula 'Perjodohan' Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Terungkap Lewat Ashanty, Putri Anang Hermansyah Jadi Menikah Tahun Depan?

Meskipun telur mengandung kolestrerol yang tinggi tetapi sebuah penelitian menunjukkan telur tidak meningkatkan kolesterol jahat atau menyebabkan penyakit jantung.

Apabila Moms merasa tidak memiliki waktu untuk makan makanan sehat, Moms bisa pertimbangkan konsumsi telur ini.

Moms bisa membuat telur rebus atau telur dadar yang tentunya digoreng dengan minyak yang sehat.

2. Gunakan Piring yang Lebih Kecil

Setelah pagi-pagi konsumsi telur, siang hari gantilah piring makan Moms menjadi ukuran yang lebih kecil.

Piring yang lebih kecil akan membuat Moms makan lebih sedikit.

Tentunya makanan yang dipilih jangan mie rebus dengan nasi ya Moms.

Taruh seluruh lauk yang ingin dimakan pada 1 piring makan yang sudah diganti tersebut.

Baca Juga: Lucinta Luna Bongkar Rahasianya Sendiri di Depan Aurel Hermansyah Sampai Bikin Abash Ambil Tindakan Ini, Terbukti Laki-Laki?

 

Makanan akan terkesan sama saja porsinya tetapi ternyata lebih sedikit yang dimakan sehingga lebih sedikit kalori yang masuk.

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Banyak studi yang menyatakan bahwa protein dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi rasa lapar sehingga membantu Moms menurunkan berat badan secara alami.

Dalam studi lain menyatakan bahwa peningkatan asupan protein hingga 30% dapat membuat Moms konsumsi 441 kalori per hari lebih sedikit dari biasanya.

Selain itu, protein juga dapat membantu Moms mendapatkan lebih banyak otot sehingga dapat membakar kalori bahkan saat sedang istirahat.

Perlu diketahui bahwa protein terdapat dua macam yaitu nabati dan hewani.

Baca Juga: Ngeri! Wahana Ini Terlempar hingga Membuat Penumpangnya Terhempas Keras ke Tanah, Begini Kronologinya

Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, susu kedelai, susu almond, tempe, dan tahu.

Sedangkan protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti ayam, telur, ikan, daging sapi, dan susu sapi.

Untuk protein hewani pilihlah daging yang mengandung lebih banyak serat seperti dada ayam, daging tenderoin, dan susu sapi rendah lemak.

Baca Juga: Belum Sehari Bebas, Ahmad Dhani Bikin Warganet Heboh karena Rencana Besar yang akan Dilakukannya Ini

4. Kurangi Asupan Karbohidrat

Cara lain untuk mengurangi berat badan tanpa hitung asupan kalori dengan mengurangi asupan karbohidrat.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat maka secara alami akan makan lebih sedikit kalori serta berat badan menurun tanpa usaha besar.

Pengurangan karbohidrat bisa dengan mengurangi atau menghilangkan makanan yang mengandung karbohidrat termasuk gula, permen, soda, dan makanan bertepung seperti roti serta pasta.

 

Baca Juga: Selama Ini Digadang-gadang Ampuh Mengusir Bakteri, Sabun Antibakteri Ternyata Malah Berbahaya! Berikut Penjelasannya dari Ahli

Konsumsi karbohidrat dalam sehari cukup sebanyak 100-150 gram. Namun, jika ingin menurunkan berat badan lebih cepat, konsumsilah di bawah 50 gram tiap harinya.

Selain untuk menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi karbohidrat juga bisa menurunkan kadar insulin pada tubuh Moms.

Kadar insulin yang menurun akan membuat ginjal mengeluarkan natrium dan air berlebih dari tubuh sehingga secara signifikan mengurangi lemak dan air.

5. Menjaga Kualitas Tidur

Kualitas tidur dan tingkat stress kerap diabaikan dalam membahas kesehatan dan berat badan.

Tapi tahu tidak Moms? keduanya sangat penting untuk fungsi optimal tubuh dan hormon.

Kualitas tidur yang buruk menjadi salah satu faktor risiko menderita obesitas.

hal itu dikarenakan kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan rasa lapas sehingga mengganggu hormon kelaparan seperti ghrelin dan leptin.

Baca Juga: Tiba di Disneyland Hongkong, Sandra Dewi Dapat Sambutan Hangat, Warganet:

Sedangkan stress berlebih dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang dapat meningkatkan jumlah lemak di perut dan risiko penyakit diabetes tipe II serta penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting untuk Moms menjaga kualitas tidur dan kelola stress agar penurunan berat badan lebih optimal.