Young yakin rasa tersiksa dalam membuat perubahan hanya akan terasa di awalnya saja, kemudian ia akan terbiasa.
"Aku tidak diet. Aku hanya menjalankan pola hidup secara berbeda," kata Young.
Sebelumnya, makanan seringkali menjadi penghibur stres bagi Young dan ia pun ingin mengubah pola pikir seperti itu.
Ketika berkonsultasi dengan dokter, ia diminta untuk menghitung kalori yang masuk dalam tubuh untuk setiap makanan yang dikonsumsinya.
Dokter menjelaskan, ketika Young mengalami surplus kalori maka berat badan akan naik.
Sebaliknya, jika yang terjadi adalah kalori yang dibakar melebihi jumlah kalori masuk, maka ia bisa menurunkan berat badan.
Baca Juga : Bukan Hanya Macet, Ini Faktor Pemicu Mengapa Orang di Kota Besar Mudah Stres!
Source | : | runnersworld.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR