1. Pijat kaki
Menggosok otot yang terkena mungkin membantunya rileks.
Gunakan satu atau kedua tangan untuk menguleni dengan lembut dan mengendurkan otot.
2. Regangkan kaki
Jika kram berada di betis Moms, luruskan kaki Moms.
Lenturkan kaki Moms sehingga terangkat untuk menghadap Moms dan jari-jari kaki menunjuk ke arah Moms.
3. Berjalan dengan tumit
Ini akan mengaktifkan otot-otot yang berlawanan dengan betis Moms, sehingga memungkinkannya untuk rileks.
4. Kompres hangat
Panas dapat menenangkan otot-otot yang tegang. Oleskan handuk panas, botol air panas, atau bantal pemanas ke area yang terkena.
Mandi air hangat atau mandi juga bisa membantu.
Baca Juga: Informasi Kehamilan Sehat Bulan 5 : Kram Kaki Saat Hamil
5. Minum obat
Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas bisa dilakukan jika kaki Moms sakit setelah kejadian kaki kram saat tidur.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve) dapat membantu meringankan nyeri setelah kram.
Acetaminophen (Tylenol) dapat bekerja dengan baik. Jika sering kram mengganggu tidur Moms, buatlah janji dengan dokter Moms.
Mereka mungkin meresepkan pelemas otot untuk mencegah kram.
Jika kram Moms berhubungan dengan kondisi medis lain, mereka juga dapat membantu mengatasinya.
Cara mencegah kaki kram saat tidur
Kiat-kiat berikut dapat membantu Moms menghindari kram kaki saat tidur:
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR