Nakita.id - Ketika kaki alami kram saat tidur, hal itu pasti akan membuat Moms merasa tidak nyaman.
Tidur pun menjadi terganggu dan kurang nyenyak.
Otomatis Moms pun akan terbangun dan mencari cara bagaimana untuk menghilangkan kram kaki.
Melansir Cleveland Clinic, kaki kram saat tidur bisa terjadi pada siapa saja.
Namun, kemungkinan terjadinya kondisi ini akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Artinya, kaki kram saat tidur lebih mungkin dialami orang dewasa ketimbang anak-anak atau remaja.
Baca Juga: Begini Cara Cepat Mengatasi Kram Kaki saat Hamil, Tidur Pun Kembali Nyenyak
Berikut ini gambaran persentase kejadian kaki kram saat tidur atau kram kaki nokturnal pada kelompok orang yang dilaporkan:
- 50-60 persen orang dewasa
- 7 persen anak-anak dan remaja
- 40 persen wanita hamil
Sementara, sekitar 20 persen orang yang mengalami kaki kram saat tidur, setiap harinya pergi ke penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis.
American Family Physician juga menggungkap kram kaki nokturnal mempengaruhi hingga 60 persen orang dewasa.
Kondisi ini juga dapat disebut sebagai kejang otot atau "kuda charley".
Kaki kram saat tidur pada dasarnya terjadi ketika satu atau lebih dari otot-otot di kaki mengencang tanpa disengaja.
Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di belakang setiap kaki mulai dari pergelangan kaki hingga lutut.
Namun, kram kaki juga dapat memengaruhi otot-otot di bagian depan setiap paha (paha depan) dan bagian belakang setiap paha (paha belakang).
Penyebab kaki kram saat tidur
Melansir Health Line, para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan kaki kram saat tidur.
Namun, ada faktor-faktor yang diketahui yang dapat meningkatkan risiko Moms mengalami kejadian ini.
Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak diketahui.
Kram kaki pada malam hari paling mungkin terkait dengan posisi kaki saat berbaring.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas Selama Kehamilan
Beberapa orang mungkin ada yang tidur dengan kaki yang ditekuk atau dikenal dengan posisi fleksi plantar.
Posisi ini diketahui dapat memperpendek otot betis, sehingga membuat Moms lebih rentan mengalami kram.
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kram kaki malam hari termasuk:
1. Gaya hidup malas bergerak (mager)
Otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik.
Duduk dalam waktu lama bisa membuat otot kaki lebih rentan mengalami kram.
2. Olahraga terlalu berat
Terlalu banyak olahraga dapat membuat otot bekerja terlalu keras dan mungkin dikaitkan dengan kram otot.
3. Posisi duduk yang tidak benar
Duduk dengan kaki menyilang atau jari-jari kaki menunjuk dalam waktu lama memperpendek otot betis, yang bisa menyebabkan kram.
4. Berdiri dalam waktu lama
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berdiri untuk waktu yang lama di tempat kerja lebih mungkin mengalami kram kaki nokturnal.
5. Aktivitas saraf abnormal
Menurut penelitian elektromiografi, kram kaki dikaitkan dengan peningkatan, penembakan saraf yang abnormal.
6. Pemendekan tendon
Tendon, yang menghubungkan otot dan tulang, memendek secara alami seiring waktu. Ini bisa menyebabkan kram pada otot.
Kaki kram saat tidur tidak mungkin menjadi tanda pertama dari kondisi medis yang lebih serius.
Namun, kejadian ini terkait dengan kondisi berikut:
- Kehamilan
- Masalah struktural, seperti kaki datar atau stenosis tulang belakang
- Gangguan neurologis, seperti penyakit motor neuron atau neuropati perifer
Baca Juga: Sering Alami Kram Kaki Bisa Juga Karna Kurang Beberapa Asupan Ini!
- Gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson
- Gangguan muskuloskeletal, seperti osteoartritis
- Kondisi hati, ginjal, dan tiroid
- Gangguan metabolisme, seperti diabetes
- Kondisi kardiovaskular, seperti penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah perifer
- Obat-obatan, seperti statin dan diuretik
Cara mengatasi kaki kram saat tidur
Meskipun kaki kram saat tidur bisa sangat menyakitkan, tapi kondisi ini biasanya tidak serius.
Di mana, kebanyakan orang yang mengalaminya tidak membutuhkan perawatan medis.
Moms dapat mencoba yang berikut di rumah untuk meredakan kram:
1. Pijat kaki
Menggosok otot yang terkena mungkin membantunya rileks.
Gunakan satu atau kedua tangan untuk menguleni dengan lembut dan mengendurkan otot.
2. Regangkan kaki
Jika kram berada di betis Moms, luruskan kaki Moms.
Lenturkan kaki Moms sehingga terangkat untuk menghadap Moms dan jari-jari kaki menunjuk ke arah Moms.
3. Berjalan dengan tumit
Ini akan mengaktifkan otot-otot yang berlawanan dengan betis Moms, sehingga memungkinkannya untuk rileks.
4. Kompres hangat
Panas dapat menenangkan otot-otot yang tegang. Oleskan handuk panas, botol air panas, atau bantal pemanas ke area yang terkena.
Mandi air hangat atau mandi juga bisa membantu.
Baca Juga: Informasi Kehamilan Sehat Bulan 5 : Kram Kaki Saat Hamil
5. Minum obat
Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas bisa dilakukan jika kaki Moms sakit setelah kejadian kaki kram saat tidur.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve) dapat membantu meringankan nyeri setelah kram.
Acetaminophen (Tylenol) dapat bekerja dengan baik. Jika sering kram mengganggu tidur Moms, buatlah janji dengan dokter Moms.
Mereka mungkin meresepkan pelemas otot untuk mencegah kram.
Jika kram Moms berhubungan dengan kondisi medis lain, mereka juga dapat membantu mengatasinya.
Cara mencegah kaki kram saat tidur
Kiat-kiat berikut dapat membantu Moms menghindari kram kaki saat tidur:
1. Minum banyak cairan
Cairan memungkinkan fungsi otot normal. Jadi, Moms mungkin perlu menyesuaikan berapa banyak cairan yang Moms minum berdasarkan faktor-faktor seperti cuaca, usia, tingkat aktivitas, dan obat yang sedang diminum.
2. Regangkan kaki
Meregangkan betis dan paha belakang sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kram kaki nokturnal.
3. Naik sepeda statis
Mengayuh dengan mudah selama beberapa menit mungkin membantu melemaskan otot-otot kaki Moms sebelum tidur.
Baca Juga: Bukan Hanya Kram Kaki, 4 Bagian Ini Bisa Alami Kram Atau Nyeri Pasca Persalinan
4. Ubah posisi tidur
Moms harus menghindari tidur dalam posisi di mana kaki Moms mengarah ke bawah.
Jika perlu, cobalah tidur telentang dengan taruh bantal di bawah lutut.
5. Pilih alas kaki yang mendukung
Alas kaki yang tidak tepat dapat memperburuk masalah dengan saraf dan otot di kaki dan kaki Moms, terutama jika Moms memiliki kaki yang rata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR