Nakita.id - Tak bisa dipungkiri setiap orang tentu menyukai masakan berbahan dasar sapi.
Namun mengonsumsi daging sapi memberikan dampak kurang baik pada planet kita.
Menurut sebuah penelitian pada 2006, industri daging sapi membuat penggundulan hutan hingga 80% di Amazon.
Sementara dari sisi kesehatan, daging sapi berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan kanker.
Dan satu studi tahun 2019 oleh para peneliti di University of Minnesota menghubungkan kesehatan tubuh kita dengan kesehatan lingkungan kita.
"Makanan yang terkait dengan dampak lingkungan negatif terbesar yaitu daging merah yang tidak diproses dan diproses.
Secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit terbesar,” studi tersebut menyimpulkan.
"Dengan demikian, transisi pola makan ke arah konsumsi makanan yang lebih sehat umumnya akan meningkatkan kelestarian lingkungan," tulis studi itu.
Sujatha Bergen, direktur kampanye kesehatan di Dewan Pertahanan Sumber Daya Nasional, mengatakan bahwa ketika masyarakat sadar dampak tidak baik daging sapi, hal itu dapat memengaruhi perubahan dalam skala besar.
Brian Kateman, presiden dan salah satu pendiri Reducetarian Foundation, menekankan untuk memulai hal ini setidaknya mengurangi jumlah daging yang kita makan.
"Ada banyak kesempatan bagi orang untuk membatasi makan daging dan menjadikan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai bintang makanan mereka," ucap Kateman.
Konsumsi daging bukanlah premis semua-atau-tidak sama sekali, jelas Kateman.
Kita mungkin merasa terintimidasi oleh veganisme atau vegetarianisme.
Tetapi jika kita dapat membuat sebagian besar orang mengurangi daging sapi dengan jumlah kecil, itu akan membuat perbedaan yang lebih besar daripada sejumlah kecil orang yang berkomitmen tinggi menjadi vegetarian atau vegan.
Jika Moms khawatir tidak bisa mendapatkan protein karena membatasi daging sapi, ada banyak makanan lain yang bisa diandalkan.
Tempe, tahu, dan edamame misalnya, ketiganya mengandung zat besi, kalsium, dan 10-19 gram protein per 3,5 ons (100 gram).
Baca Juga: Kerap Dikonsumsi, Waspada Daging Jenis ini yang Memicu Bipolar
Kacang dan biji-bijian juga merupakan sumber serat dan lemak sehat, selain zat besi, kalsium, magnesium, selenium, fosfor, vitamin E, dan vitamin B tertentu.
Mereka juga mengandung antioksidan, di antara senyawa tanaman bermanfaat lainnya.
Jadi mengubah pola makan yaitu membatasi mengonsumsi daging sapi mampu menyelamatkan planet kita dan menghindari kita dari penyakit jantung dan kanker.
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB
Atau live streaming tanpa pendaftaran untuk penurunan bendera di link https://www.youtube.com/watch?v=wz8b5RPh7aQ&list=PLF7VqZzmdYB4R3xV8MyDxtf829_b_ZPnH
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Prevention |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR