Nakita.id - Jika Moms sering langsung tidur setelah makan, sebaiknya mulai sekarang jangan lakukan hal tersebut.
Segera tidur setelah makan memberikan banyak efek buruk untuk tubuh, Moms.
Sebagian orang mungkin memilih untuk segera tidur setelah makan lantaran mengantuk yang dirasakan.
Namun, sering melakukan hal tersebut bisa memiliki efek yang buruk untuk tubuh, Moms.
Melansir dari Food.ndtv.com, berikut efek buruk segera tidur setelah makan.
1. Menghambat Pencernaan
Salah satu dampak buruk langsung tidur setelah makan yakni terganggunya pencernaan.
Saat tidur, tubuh membutuhkan upaya ekstra untuk mencerna makanan.
Menurut Konsultan Nutrisionis Rupali Datta, "tidur tepat setelah makan malam dapat menghambat proses pencernaan. Makanan akan sulit melewati dinding usus.
Beberapa mengeluh asam mendorong kembali, menyebabkan sensasi terbakar. Ada ketidaknyamanan yang jelas. saat tidur dan terganggu, tidak memadai tidur akhirnya mengarah ke berat badan"
2. Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Salah satu alasan utama mengapa tidur tepat setelah makan malam adalah larangan ketat adalah karena hal itu berdampak pada lingkar pinggang.
Baca Juga: Masih Nekat Makan Sesaat Sebelum Tidur? Begini Efek Sampingnya untuk Kesehatan
Pencernaan yang tertunda, kurang tidur merupakan kontributor utama kenaikan berat badan.
Seiring berjalannya hari, metabolisme juga terpukul, sehingga sulit untuk membakar apa pun yang makan.
3. Memicu Gangguan Lambung
Tidur tepat setelah makan besar juga meningkatkan risiko mulas dan refluks asam juga.
Gerd atau refluks asam dipicu ketika asam lambung didorong kembali ke tenggorokan, yang menyebabkan sensasi terbakar.
Berbaring telungkup segera setelah makan bisa memperburuk keadaan.
Studi juga mengaitkan bagaimana refluks asam dapat menyebabkan sleep apnea, yang juga dapat menyebabkan stroke.
Gangguan pencernaan dan pengaruhnya terhadap kolesterol darah dan tekanan darah juga bukan hal yang baik untuk jantung.
Baca Juga: Kembali Tidur Setelah Makan Sahur Dianggap Berisiko, Ternyata Justru Bermanfaat Bagi Tubuh
Jarak antara makan sampai tidur
Menurut Ahli Gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan Shilpa Arora, "sangat ideal untuk menjaga jarak 3 jam antara makan malam dan waktu tidur.
Ini membantu menghindari kejadian gangguan pencernaan, mulas atau gangguan tidur lainnya. Tidur dengan perut penuh cenderung memperlambat metabolisme. juga, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas."
Hal yang senada juga diungkapkan hali lainnya.
"Mempertahankan jeda 2 jam antara tidur dan makan malam adalah optimal," timpal Dr. Rupali.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Food.ndtv.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR