Nakita.id - Mengecilkan lingkar perut bagi perempuan tentu bukan hal yang mudah.
Terlebih bagi Moms yang sudah melahirkan atau baru saja melahirkan.
Banyak perempuan yang merasa kesulitan untuk olahraga karena waktunya untuk mengurus rumah atau untuk bekerja.
Sehingga ia pasrah dengan kondisi tubuhnya yang memiliki banyak lemak dan membuatnya kurang percaya diri.
Penyebab terjadinya penumpukan lemak, terutama pada perut yang menyebabkan perut buncit ternyata karena lemak viseral dan subkutan.
Mengutip dari WebMD, lemak viseral merupakan jenis lemak yang berada di antara organ-organ tubuh yang kemudian dikenal sebagai lemak perut.
Lemak viseral ini akan selalu ada meski berat badan dan indeks masa tubuh (BMI) seseorang terbilang normal.
Lemak viseral ini juga yang menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan membuat perut terlihat buncit.
Bagi Moms yang merasa tak percaya diri karena perut buncit, kini tak perlu khawatir.
Ternyata ada cara ampuh menyusutkan lingkar perut dan Moms tak perlu mengganggu aktivitasnya setiap hari.
Hanya dengan menyempatkan jalan kaki sekitar 30-45 menit secara rutin setiap hari, dalam seminggu Moms akan merasa perut mengalami penyusutan ukuran.
Mengutip dari Livestrong, dalam penelitian yang dilakukan Harvard Health Publishing, berbagai jenis olahraga pada dasarnya mampu membakar kalori dan meluruhkan lemak.
Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan kaki.
Dengan jalan kaki cepat selama kurang lebih 30-45 menit per hari, Moms bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan bonusnya mendapatkan perut ramping.
Tapi, ada cara yang tepat agar jalan kaki yang Moms lakukan benar-benar menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar perut.
1. Jalan kaki setelah makan besar
Mengutip dari Eat This Not That, jalan kaki yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan adalah dilakukan setelah makan besar.
Efeknya akan lebih terasa, bahkan meskipun kita hanya melakukan jalan kaki selama 10-30 menit saja.
Menurut pelatih kebugaran selebriti, Joey Thurman, CES, CPT, FNS, jalan kaki setelah makan membantu proses penyerapan nutrisi, menurunkan respons insulin, dan membantu mendistribusikan kalori seperti bahan bakar, bukan lemak.
2. Selingi dengan bodyweight training
Jika Moms ingin hasilnya lebih cepat terlihat, selingi dengan melakukan bodyweight training salah satunya jalan cepat, jalan kaki di jalan menanjak, jalan kaki menggunakan beban, naik-turun tangga, dan lain sebagainya.
Moms juga bisa menyelingi jalan kaki dengan melakukan gerakan lunges atau squat untuk membakar kalori lebih banyak.
3. Naikkan intensitas secara bertahap
Jangan hanya dengan intensitas yang sama setiap harinya, Moms harus terus meningkatkan intensitas jalan kaki untuk meningkatkan denyut jantung.
Dengan menambah kecepatan jalan kaki, maka akan lebih banyak kalori terbakar.
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki Setiap Pagi, Tubuh akan Rasakan Hal Menakjubkan Ini
Atau Moms juga bisa menambah durasinya sedikit demi sedikit secara bertahap.
4. Mengetahui berapa kalori yang dibakar
Selain melakukan olahraganya, Moms juga harus mengetahui berapa kalori yang terbakar saat olahraga,
Misalnya, menurut Harvard Health Publishing seperti dikutip Livestrong, jalan kaki dengan kecepatan sekitar 6,5 km per jam bisa membakar sekitar 170-180 kalori dalam setengah jam.
Meski hitungannya bisa berbeda-beda, tapi dengan mengetahui berapa banyak kalori yang terbakar Moms bisa menentukan perencanaan olahraga ke depannya jika ingin mengejar target berat badan tertentu.
Agar lebih mudah, Moms bisa menggunakan alat yang dilengkapi penghitung langkah.
Source | : | WebMD,Livestrong,Eat This Not That |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR